JAKARTA – Ada lima aplikasi yang sering disalahgunakan untuk BO terbuka, padahal tujuan awal dibuatnya platform tersebut bukan untuk dijadikan ajang praktik prostitusi online.
Lantas, apa saja lima aplikasi yang biasa digunakan pengguna untuk membuka BO?
Dirangkum dari berbagai sumber, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Michat
MiChat adalah aplikasi yang paling sering dikaitkan dengan bisnis prostitusi online. Padahal, aplikasi ini memiliki fitur dan kemudahan yang hampir sama dengan aplikasi lainnya, bahkan lebih lengkap. Sayangnya, aplikasi ini lebih sering disalahgunakan oleh banyak pihak.
2. Tweet
Twitter memungkinkan penggunanya untuk menulis pesan status yang dikenal sebagai “tweet”, berbagi video, berbagi foto, dan saling mengirim pesan pribadi melalui Pesan Langsung.
Namun, aplikasi media sosial ini tak luput dari sejumlah PSK online yang kerap menjual diri dengan mengunggah foto atau video dirinya.
Bahkan, Kepolisian Negara Republik Indonesia percaya bahwa Twitter adalah salah satu aplikasi dengan banyak prostitusi online.
3. Bee Talk
BeeTalk juga sering disamakan dengan prostitusi online. Aplikasi ini memungkinkan seseorang untuk mendapatkan teman baru di sekitar pengguna. Kemudahan menemukan kenalan baru dimanfaatkan oleh penyedia jasa prostitusi.
4. Telegram
Telegram sama populernya dengan WhatsApp. Fitur yang biasa digunakan adalah orang terdekat dan grup Telegram yang berisi konten pornografi. Penyedia jasa prostitusi biasanya menawarkan jasanya melalui grup-grup yang tersedia di Telegram.
5. Badoo
Badoo adalah aplikasi kencan. Beberapa pengguna dari Indonesia tidak hanya berasal dari luar negeri. Cara kerja Badoo mirip dengan Tantan, yaitu dengan menggesek dan mencocokkan. Pengguna Badoo dapat mengunggah foto seksi mereka untuk menarik pelanggan.
(Amj)