6 Kontroversi Elon Musk setelah Membeli Twitter : Okezone techno

Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter pada 27 Oktober 2022. Ini terjadi setelah Elon menyelesaikan akuisisi $44 miliar. Meski awalnya menimbulkan kontroversi dengan pembelian tersebut, Elon akhirnya menyelesaikan akuisisi pada tenggat waktu.

Tak berhenti sampai di situ, setelah membeli media sosial bergambar burung biru itu, kontroversi Elon Musk sepertinya tak pernah berhenti. Selama pengendalian setidaknya terdapat 6 (enam) kontroversi Twitter diambil alih oleh Elon.

6 Kontroversi Elon Musk setelah membeli Twitter

1. Perselisihan dengan karyawan menyebabkan pemecatan

Tak lama setelah menjadi pemilik Twitter, Elon Musk berselisih dengan pengembang perangkat lunak Twitter Eric Frohnhoefer. Argumen dimulai dengan tweet Eric yang membantah tanggapan Elon terhadap klaim Twitter bahwa Twitter lambat di berbagai negara.

Argumen diakhiri dengan tweet Elon yang memecat insinyur tersebut. “Dia dipecat,” dan Eric mengaku kehilangan akses ke sistem internal Twitter. Eric mengaku kepada CNN bahwa dia baru tahu dia dipecat setelah salah satu kerabatnya menghubunginya.

6 Kontroversi Elon Musk setelah membeli Twitter

2. PHK massal melalui email

Desas-desus Elon Musk akan melakukan pemutusan hubungan kerja massal (PHK) bukanlah khayalan belaka. Menurut data yang beredar, jumlah PHK lebih dari 50 persen (dari sekarang 7.500 menjadi 2.700 karyawan).

Pembatalan dilakukan secara eksklusif melalui email. Twitter akan mengirim email ke stafnya apakah akan dilanjutkan atau diakhiri.

“Untuk menempatkan Twitter di jalur yang sehat, kami sedang melalui proses yang sulit untuk merampingkan tenaga kerja global kami,” bunyi email tersebut.

3. Berikan tarif untuk akun yang disorot dengan warna biru

Tak hanya dari segi pemecatan, kebijakan kontroversial lainnya adalah pemberian tarif untuk akun yang bertanda centang biru. Pemegang rekening harus membayar 7,99 USD atau sekitar Rp125.000.

Kebijakan ini sudah diberlakukan di sejumlah negara termasuk Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Inggris Raya, dan Kanada. Tak berhenti sampai di situ, kabarnya negara India akan segera menerima kebijakan tersebut, kapan Indonesia?

4. Membuka akun dengan Donald Trump dan Kanye West

Kontroversi Twitter Elon Musk lainnya adalah pembukaan akun oleh Donald Trump dan Kanye West. Keduanya dibekukan setelah diketahui melakukan banyak pelanggaran.

Akun Donald Trump ditutup oleh Twitter karena diduga melakukan berbagai pelanggaran kebijakan Blue Bird. Akibatnya, akun mantan Presiden Amerika Serikat itu dibekukan lewat akun Keamanan Twitter.

Penyanyi Kanye West juga mengalami nasib serupa. Akun rapper tersebut dibekukan setelah diketahui sering membagikan tweet berbau rasis. Namun setelah Elon Musk masuk, kedua akun karakter tersebut kini bisa kembali berkicau.

5. Petinggi Twitter kerja di kantor sampai tidur

Sejumlah petinggi Twitter diketahui bekerja keras hingga harus tidur di kantor. Anda harus menjalani aktivitas baru ini untuk menyelesaikan tugas yang ditetapkan oleh Elon Musk.

Salah satu yang merasakan “penderitaan” adalah kepala manajemen produk, Esther Crawford. Mengunggah seorang pegawai Twitter, Esther tertangkap kamera tidur di lantai kantor hanya ditutupi kantong tidur.

“Jika Anda membutuhkan sesuatu dari atasan Anda di Twitter Elon,” kata Evan dalam keterangannya.

Bos Esther menjawab, “Ketika tim Anda bekerja keras untuk memenuhi tenggat waktu, terkadang Anda perlu tidur di tempat kerja,” jawabnya.

6. Perseteruan dengan Apple hingga Twitter siap untuk smartphone

Belum lama ini, Twitter sempat berselisih dengan Apple. Salah satu masalahnya adalah kabar bahwa permintaan Twitter Apple ditolak.

Elon Musk bahkan sempat menghebohkan dirinya dengan kicauan di akun pribadinya. Dengan mengunggahnya di Twitter, Elon mengaku risih dengan pembatalan tersebut karena Apple diduga melanggar kebebasan berekspresi masyarakat.

Elon bahkan dikabarkan akan membuat ponselnya sendiri jika Apple benar-benar menyangkal keberadaan Twitter. Politisi Liz Wheeler tweeted: “Pria ini membuat roket ke Mars, smartphone kecil seharusnya mudah kan?”.

Belakangan terungkap bahwa Elon Musk telah bertemu dengan CEO Apple Tim Cook. Apa yang dibicarakan kedua karakter itu tidak diketahui, tetapi itu mungkin “menyelesaikan” kemarahan Elon Musk.

Begitulah kontroversi seputar Elon Musk setelah ia menjabat sebagai pemilik Twitter. Semoga kontroversi tersebut tidak berdampak besar bagi pengguna di Indonesia. Kita tunggu saja chapter selanjutnya dari orang terkaya di dunia ini.