Akankah Akun Twitter, Facebook, dan Instagram Donald Trump Kembali Aktif? : Okezone techno

JAKARTA – Akun media sosial donal trufMantan Presiden Amerika Serikat (AS) yang kontroversial itu diskors dan dicopot dari jabatannya karena sering melanggar aturan.

Namun, baru-baru ini dilaporkan bahwa akun pribadi Trump akan diaktifkan kembali. Tidak hanya Twitter, tetapi juga Facebook dan Instagram.

Laporan oleh SlashGear, Senin (31/10/2022) Saat ini salah satu platform paling terkenal yaitu Twitter resmi dimiliki oleh Elon Musk dan telah diumumkan bahwa Musk akan membuka akun yang telah diblokir atau diblokir oleh Twitter. termasuk Trump.

Akun Twitter Trump sendiri telah ditangguhkan secara permanen dari Twitter karena diduga menghasut kekerasan menyusul kerusuhan massal di Capitol Building, AS, pada 6 Januari 2021.

Postingan Trump dianggap sebagai faktor dalam serangan terhadap gedung Capitol dalam upaya untuk menghentikan ratifikasi hasil pemilu 2020, itulah sebabnya Trump diberikan larangan tidak terbatas dari Twitter dan bahkan platform media sosial lainnya. seperti facebook dan instagram.

Namun, Musk telah memilih dan membentuk dewan moderasi konten yang bertujuan untuk mengawasi keputusan penting yang dia buat tentang platformnya. Dengan adanya komite moderasi, kemungkinan besar akun Twitter Trump yang ditangguhkan akan dihentikan.

Jumat (28/10/2022) lalu, Trump merilis pernyataan di platformnya sendiri, Truth Social, yang mengatakan bahwa dia senang Twitter kini berada di tangan yang sehat. Meski pernyataan itu diunggah, Trump tidak berpikir untuk turun ke Twitter lagi.

“Saya suka Elon, tapi saya mendukung kebenaran,” kata Trump dalam wawancaranya dengan Fox News.

Tidak hanya Twitter tetapi juga akun Facebook dan Instagram Trump telah diblokir. Pada Juni 2021, Facebook menyetujui dewan pengawas dan mengumumkan bahwa perlu waktu dua tahun untuk menangguhkan akun Trump.

Secara teknis, larangan akun Trump akan segera berakhir, tetapi Meta sendiri belum mengonfirmasi kelanjutannya. Masih harus dilihat apakah Trump dapat memposting di akun media sosialnya jika risiko keselamatan publik telah menurun.

Penilaian tersebut meliputi pemeriksaan faktor eksternal, seperti kekerasan verbal, yang mendorong terjadinya kerusuhan. Jika terlalu berisiko, panel meta memutuskan untuk memperpanjang larangan akun Trump untuk jangka waktu tertentu.

Seperti halnya Twitter, pengembalian akun Facebook dan Instagram Trump harus melalui panel sebelum Trump dapat memperoleh kembali akses ke akunnya.