JAKARTA – Beberapa dari kita mungkin teman yang sering terlihat mengantuk bahkan bisa tiba-tiba tertidur tanpa mengenal waktu dan tempat. Namun ada juga orang yang sulit tidur meski sudah berada di tempat tidur dalam waktu yang sangat lama.
Jadi mengapa ada orang yang mudah tertidur sementara orang yang dekat dengannya sulit tidur?
Seperti yang dilansir kanal YouTube Kok, Rabu (14/12/2022), orang biasanya cepat tertidur atau tertidur sekitar 10 hingga 20 menit setelah berbaring di tempat tidur. Pada saat seperti itu, kebanyakan dari kita akan menguap.
Padahal, penyebab kita sering menguap adalah zat di otak yang disebut adenosin. Suatu zat penting yang terdapat pada setiap sel dalam tubuh kita, dimana fungsinya untuk memperlambat detak jantung dan menormalkan irama detak jantung.
Selain itu, adenosin bertanggung jawab memberi sinyal pada otak bahwa kita mengantuk hingga akhirnya bisa tertidur. Produksi zat ini akan terus meningkat jika kita melakukan banyak aktivitas setiap harinya.
Cepat tidaknya rasa kantuk terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kebiasaan tidur, kebiasaan makan, aktivitas sehari-hari, olah raga dan usia, yang juga dapat mempengaruhi bisa atau tidaknya kita langsung tertidur.
Namun, ada juga sebagian orang yang sulit tidur meski badannya lelah, dan ada juga yang tetap mengantuk meski sudah cukup tidur. Itu karena otak kita memiliki “jam” yang memutuskan kapan waktunya kita tidur dan bangun.
Jam dipengaruhi oleh cahaya yang masuk ke mata, sehingga setiap orang di berbagai belahan dunia memiliki waktu tidur yang berbeda karena faktor waktu yang berbeda pula.
Bahkan, sekelompok angkatan bersenjata di Amerika Serikat memiliki metode sendiri untuk cepat tertidur dalam waktu 2 menit, dan tentu saja metode ini bukan bantuan obat tidur atau penyakit tertentu.
Metode tidur cepat ini digunakan untuk memungkinkan kelompok militer tidur cukup lama di lokasi dan situasi yang berbeda dengan tujuan meningkatkan konsentrasi dan kinerja otak.
Seperti yang kita ketahui, ada sebagian orang yang mudah tertidur dan sulit tidur karena beberapa faktor yang dialami. Untuk mengetahui faktor lainnya, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau sesuaikan gaya hidup untuk mengontrol waktu tidur.
(Amj)