Bisnis.com, JAKARTA – Apple dikabarkan menghapus lebih dari 540.000 aplikasi pada kuartal ketiga 2022. Dikatakan ini sebenarnya adalah bagian dari rencana perusahaan untuk menghapus aplikasi yang tidak dikelola atau unmanaged barang pembongkaran dari App Store.
Dikutip dari data terbaru bola halusPada Selasa (15/11/2022) jumlah aplikasi di App Store kini menjadi 1.642.759, berkurang 24,79 persen dibanding kuartal II/2022. Terakhir, jumlah aplikasi di toko aplikasi paling rendah pada kuartal III 2015 sebanyak 1.672.271 aplikasi.
Pada awal April 2022, Apple mengeluarkan peringatan kepada pengembang bahwa mereka akan menghapus aplikasi usang dari App Store yang belum diperbarui untuk waktu yang lama.
Menghapus aplikasi dari App Store juga merupakan salah satu praktik yang dilakukan Apple untuk menjaga kualitas di platform.
Namun, lonjakan aplikasi yang dihapus baru-baru ini dapat dikaitkan dengan berbagai keputusan yang dibuat oleh perusahaan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Ditegaskan juga bahwa aplikasi yang dihapus dari App Store tidak akan mempengaruhi aplikasi yang sudah terpasang di iPhone pengguna. Aplikasi tetap bisa digunakan seperti biasa dan fungsi seperti pembelian dalam aplikasi tkarya panggung. Kebijakan Pembaruan hanya berlaku untuk cantuman App Store.
Perhatikan bahwa menghapus aplikasi usang seperti ini sebenarnya bukan hanya kebijakan Apple. Google juga memiliki kebijakan serupa. Pada kuartal kedua tahun 2022, kedua raksasa teknologi tersebut menghapus total 592.000 perangkat yang ditinggalkan.
Dengan penghapusan lebih dari setengah juta aplikasi kali ini, App Store menjadi toko aplikasi terbesar kedua di kuartal ketiga. Google Play Store terus memimpin dengan 3.553.050 aplikasi, sedangkan Amazon Appstore di posisi ketiga dengan 483.328 aplikasi.
Cek berita dan artikel lainnya di bawah ini Berita Google
Tonton video yang direkomendasikan di bawah ini:
Konten Premium