Otopsi Korban Tragedi Kanjuruhan: ‘Anak Saya Murni Keracunan Gas Air Mata’
Tim forensik independen dari fakultas kedokteran di kampus yang berbeda telah melakukan otopsi terhadap dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan: Natasya Debi Ramadani, 16 tahun, dan Naila Debi Anggraini, 13 tahun.
Otopsi penggalian dilakukan pada Sabtu (11/05) selama hampir tujuh jam di TPU Dusun Pathuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Dua jenazah yang diotopsi adalah putri Devi Athok Yulfitri, 48 tahun, warga Kecamatan Bululawang, Malang.
Tim koroner yang dipimpin Ketua Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jawa Timur, Nabil Bahasuan, mengatakan akan melaporkan hasil otopsi kepada penyidik Polda Jatim setelah otopsi dilakukan.
Editor video: Silvano Hajid
Wartawan di Malang, Sugiarto berkontribusi dalam laporan ini.