Awas Penipuan Modus Kurir Paket, Ternyata Begini Cara Kerjanya : Okezone techno

JAKARTA – Ribuan metode digunakan oleh Para penipu saat melaksanakan tindakan. Kali ini bukan lagi customer service untuk sebuah jasa atau menggunakan modus ibu untuk meminta pinjaman, tapi menyamar sebagai anak pengantar paket.

Modus curang baru ini diungkap oleh seorang pengguna Twitter dengan akun @ezash. Dalam sebuah tweet, dia mengungkapkan modus penipuan baru di mana pelaku berpura-pura menjadi kurir dan mengirimkan file berbahaya.

Disini pelaku mengatakan bahwa file yang dikirimkan adalah foto paket yang akan dikirimkan. Pelaku menamakan file jahat tersebut “View Package Photo” untuk mendorong korban mengklik file yang dikirim.

“Alih-alih mengirim foto, saya tidak tahu apakah dia mengirim file dalam bentuk APK dan ketika diunduh/diinstal, mereka diam-diam dapat mengambil data Anda (termasuk uang!). Harap berhati-hati saat menerima obrolan seperti itu, ”kata @ezash.

Menurut @ezash, file apk yang dikirimkan merupakan ekstensi untuk sistem operasi Android. Dia mengatakan bahwa mode ini kemungkinan besar ditujukan untuk orang awam dan orang tua yang tidak mengerti cara menggunakan perangkat Android.

Pakar keamanan siber Teguh Aprianto, yang aktif di Twitter dengan akun @secgron, angkat bicara menanggapi penipuan jenis baru ini. Menurutnya, memang modus ini efektif menguras rekening korban.

Dia mencatat, jika korban lalai dan menginstal aplikasi, pelaku akan memiliki akses untuk membaca dan juga mengirim SMS. Dari situ, pelaku bisa melakukan aksinya, termasuk mendebet rekening korban.

“Terkait penipuan jenis ini, jika korban lalai dan menginstal aplikasi, pelaku memiliki akses untuk membaca dan juga mengirim SMS. Dari situ bisa menyebar ke mana saja,” cuitnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh pengguna Twitter dengan akun @nikkoep. Dalam blog pribadinya, ia mengungkapkan bahwa kunci yang memungkinkan pelaku mengosongkan akun korban adalah OTP korban yang dikirimkan melalui SMS.

Dijelaskan, ketika korban menginstal APK yang dikirim oleh pelaku, aplikasi yang terinstal tersebut akan meminta akses ke perangkat korban. Akses ini bahkan memungkinkan pelaku untuk membaca SMS yang masuk di smartphone korban.

Jika SMS yang masuk menyangkut akun OTP, disini pelakunya akan segera mengambil tindakan. Pelaku yang telah mendapatkan akses OTP dapat dengan mudah melakukan login dan juga melakukan transfer.

“Tetapi korban tidak selalu melakukan transaksi SMS yang membutuhkan OTP, harus kedaluwarsa? Betul sekali. Tetapi bagaimana jika penjahat **login, transfer** memulai semuanya dari perangkat pribadi mereka? Karena sudah bisa mengakses OTP dari ponsel,” kata @nikkoep dikutip dari blog resminya, Selasa (12/6/2022).

@nikkoep menyarankan agar tidak menginstal aplikasi secara sembarangan, terutama yang berasal dari sumber yang tidak dikenal. Menurutnya, sebaiknya selalu instal aplikasi dari Play Store dan App Store demi alasan keamanan. Atau jika Anda ingin lebih aman lagi, cukup instal aplikasi umum.