Berapa Lama Manusia Bisa Hidup Tanpa Hati? Ini Menurut Sains : Okezone techno

JAKARTAjantung adalah organ yang mengatur produk limbah dalam darah, membuang racun dan menyimpan kelebihan energi dalam bentuk glikogen. Perannya sangat penting bagi tubuh.

Dan menariknya, hati adalah satu-satunya organ yang dapat tumbuh kembali dengan sendirinya setelah bagian lainnya rusak dan diangkat. Jadi bisakah manusia hidup tanpa hati?

Seperti dilansir Medical News Today, Jumat (12/2/2022), orang bisa hidup dengan sebagian hatinya. Umur dengan hati parsial tergantung pada tingkat kerusakan hati dan kesehatan individu.

Penyakit hati berlemak nonalkohol, bentuk penyakit hati yang umum tetapi tidak terlalu parah, dapat mempersingkat harapan hidup rata-rata 4 tahun, menurut sebuah studi tahun 2017.

Walaupun orang masih bisa hidup dengan sebagian dari hati, orang tanpa hati tidak akan bisa bertahan sama sekali. Orang dengan gagal hati, di mana hati benar-benar mati, biasanya hanya hidup selama satu atau dua hari.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hati merupakan organ vital yang sangat penting dalam mempertahankan kehidupan. Organ seberat 1,3 kg ini dibutuhkan untuk membuang racun, memecah nutrisi dan menyimpan vitamin dan energi.

Manusia tidak bisa hidup tanpa hati yang berfungsi. Ini berarti bahwa orang dengan penyakit hati dapat hidup, tetapi mereka yang gagal hati sangat membutuhkan transplantasi.

Karena hati adalah organ yang dapat tumbuh dengan sendirinya, transplantasi hati hanya dapat dilakukan dengan sebagian hati donor. Sebagian hati penerima dan donor akan tumbuh kembali menjadi hati utuh.

Hati donor dapat tumbuh kembali dalam beberapa minggu hingga bulan. Transplantasi hati dapat menambah sekitar 15 tahun harapan hidup pada orang dengan penyakit hati stadium akhir akut dan kronis, menurut sebuah studi tahun 2021.

(Amj)