BuddyKu Fest, Jadi Content Creator Susah? Gampang Kok Yuk Jadi Content Creator Bareng BuddyKu! : Okezone techno

Diskusi asik seputar dinamika media sosial saat ini menjadi perbincangan yang sangat menarik dalam acara yang diselenggarakan oleh BuddyKu di BuddyKu Fest (25/11/22) di Auditorium Hall Studio MNC Kb Jeruk, Tower 1 Lantai 7 Kb Jeruk, Jakarta Barat.

BuddyKu Fest adalah sebuah acara ulang tahun BuddyKu adalah yang pertama dan merayakan era pembuat konten di era digital ini dengan mengundang narasumber berpengetahuan untuk memberikan edukasi tentang isu-isu yang muncul di era digital saat ini.

Dibuka oleh MC Ratu Nabila, acara dibagi menjadi beberapa sesi, sesi pertama dengan tema “New Era for Content Creator” menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten yaitu Yudha Alphaworks, Co-Founder Content Academy, Delvi Sinambela Head of Production BuddyKu dan Ario Tamat, yaitu para pendiri Karyakarsa. Acara berjalan lancar dengan dimoderatori oleh Almakiyah Alqi.

Delvi Sinambela mengatakan, tantangan menjadi kreator konten baru memang besar. Banyak yang menyerah ketika mereka mulai membuat konten, tetapi pemirsanya kecil. Jadi, dibutuhkan tekad yang kuat dan semangat pantang menyerah dalam pembuatan konten. Untuk memudahkan para pembuat konten baru, Delvi mengajak Anda untuk berbagi konten di BuddyKu agar lebih mudah.

“Jadi kami termasuk orang-orang di sini yang berpikir tentang bagaimana pembuat konten bisa sukses. Tapi itu sangat sulit di awal. Jadi kami juga memikirkan apa yang bisa kami lakukan ketika kami merasa sulit untuk berjalan bersama agar kami tidak sendirian. Begitu juga dengan BuddyKu bersama dalam ekosistem kreator konten. Kami ingin para kreator konten Indonesia bisa maju lebih awal secara kualitas dan terus berbenah serta bekerja sama,” ujar Delvi.

Yuda setuju dengan Delvi dan percaya bahwa pembuat konten baru masih bisa mendapatkan panggung di dunia ini. Yang terpenting jangan menyerah dan upload konten ke banyak platform, tidak hanya satu, agar lebih banyak orang yang melihat karya kita.

“Menurut saya sangat mungkin. Kenapa begitu? Ada Instagram, ada TikTok, ada YouTube short yang juga lebih mudah, ada BuddyKu. Dan saya juga merekomendasikan konten di semua platform ke semua teman saya di Akademi Konten untuk membuat mengapa? Karena kalau salah hilang, masih sepi karena ada platform lain,” kata Yudha.

Informasi mengenai event BuddyKu Fest ini dapat dilihat di kios Le Minerale menjadi andalan pengunjung untuk melepas dahaga. Selain itu, banyak peserta yang mengikuti rangkaian acara dari sesi pagi hingga sesi terakhir pada sore hari.

Le Minerale membuat para peserta bersemangat untuk menghadiri seluruh acara karena Le Minerale adalah air mineral berkualitas tinggi, bersumber dari mata air pegunungan pilihan dan tersedia dalam kemasan botol dan galon.

Adapun beberapa keunggulan Le Minerale yaitu higienis karena dibotolkan langsung dari sumber pilihan, mineral blendnya pas untuk tubuh dan menggunakan teknologi. sistem perlindungan mineraluntuk melindungi kadar mineral esensial.

Valensius Calvin, Digital Brand Manager di Le Minerale, mengatakan bahwa di era digital, sebagai pembuat konten, Anda harus memiliki ide kreatif yang tak terhitung jumlahnya agar konten dapat dieksekusi dengan baik dan berbeda dari yang lain.

“Untuk memaksimalkan tingkat kreativitas, kreator konten disarankan untuk menjaga asupan mineral yang dapat menopang kreativitas saat membuat konten dengan Le Minerale,” ujarnya.

Pada Acara Perayaan BuddyKu, Wishnutama membagikan analisisnya tentang Indonesia menuju ekonomi digital. “5.500 triliun dapat dicapai Indonesia pada tahun 2027,” katanya. Mencermati hal tersebut, narasumber melihat masa depan Indonesia yang luar biasa, meski tidak terukur secara jelas, namun terdapat potensi yang luar biasa.

(Paus)