JAKARTA – Letusan kuat dari Gunung Gunung berapi Toba di Sumatera Utara telah berdampak pada perkembangan manusia karena dianggap sebagai letusan terbesar dalam 2 juta tahun terakhir.
Suka saluran YouTube Bagaimana Anda Bisa? Dilaporkan pada Senin (14/11/2022), letusan supervolcano Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu menyebabkan beberapa kerusuhan di banyak wilayah di dunia.
Tapi seperti apa keadaan bumi dan umat manusia saat itu? Benarkah ledakan itu memusnahkan hampir seluruh populasi makhluk hidup di Bumi?
Diperkirakan letusan besar ini akan menelan planet kita dalam musim dingin vulkanik yang akan berlangsung selama beberapa dekade.
Akibatnya tanaman sulit hidup karena sinar matahari terhalang oleh asap vulkanik. Begitu juga dengan hewan yang mati karena tidak ada sumber makanannya.
Tidak hanya itu bumi mengalami perubahan iklim yang ekstrim setelah terjadinya supervolcano Toba.
Sebuah studi menemukan bahwa para peneliti menganalisis simulasi model iklim global yang dapat terjadi akibat letusan Toba.
Simulasi menunjukkan bahwa pendinginan Bumi Utara akan mencapai setidaknya sekitar 4 derajat Celcius, dengan pendinginan regional hingga 10 derajat Celcius. Itu tergantung pada parameter model.