JAKARTA – serangan dunia maya Menargetkan institusi pemerintah bukanlah hal baru, bahkan telah mengambil tingkat keparahan baru. Kasus terbaru melanda negara Vanuatu, menyebabkan seluruh negara offline selama beberapa bulan.
Serangan dunia maya telah datang ke Vanuatu sejak awal November 2022. Rincian sifat serangan tidak jelas, tetapi sejauh ini hanya sekitar 70% layanan pemerintah yang telah dipulihkan dan beroperasi kembali.
Seperti yang dilaporkan TechSpot pada Selasa (13/12/2022), pemerintah Vanuatu yang baru terpilih mulai menyadari adanya masalah pada sistem komputer resmi pada hari pertama masa jabatannya, 6 November. Akhirnya, semua layanan komputer pemerintah dinonaktifkan.
Pejabat tidak dapat mengakses akun email pemerintah, warga negara tidak dapat memperbarui SIM atau membayar pajak, dan informasi medis dan darurat tidak lagi dapat diakses. Untuk banyak tugas sehari-hari, negara telah kembali ke pena dan kertas.
Pemerintah mengakui bahwa mereka menemukan kerentanan dalam sistem yang terhubung secara terpusat pada awal November. Berbagai sumber, termasuk pers di Australia terdekat, mengirim spesialis untuk membantu memperbaiki sistem.
Dari situ diketahui bahwa kejadian tersebut merupakan serangan ransomware. Namun, pemerintah Vanuatu belum mengkonfirmasi sifat pelanggaran tersebut.
Salah satu alasan untuk menduga itu mungkin ransomware adalah insiden yang sangat mirip terjadi di wilayah New York sekitar sebulan sebelum sistem pemerintah Vanuatu dimatikan.
Pada 8 September, Suffolk County mendeteksi serangan ransomware dan merespons dengan mematikan sistem komputernya. Pemadaman listrik memengaruhi departemen pemerintah, dari polisi hingga layanan sosial, yang terpaksa menggunakan teknologi awal 1990-an selama berminggu-minggu.
Selain itu, county mengumumkan bahwa penyerang mencuri informasi pribadi warga, seperti nomor SIM. Seorang eksekutif regional menyalahkan serangan tersebut pada BlackCat, sebuah kelompok peretasan yang sebelumnya dikenal melakukan serangan di Italia dan Florida.
Wilayah seperti Suffolk County atau negara kecil seperti Vanuatu adalah target ideal untuk peretasan karena kurangnya sumber daya dibandingkan wilayah yang lebih luas. Insiden serupa kemungkinan terjadi di masa depan.
(Amj)