Jakarta (ANTARA) –
spesialis paru dr. Jaka Pradipta Sp.P menyampaikan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat serta penggunaan masker dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit terutama pada anak-anak.
“Masker tidak hanya melindungi dari COVID-19 tetapi juga dari penyakit lain seperti tuberkulosis. Cuci tangan juga penting, meski yang paling penting itu datangnya dari udara,” kata Jaka dalam diskusi daring varian Omicron XBB yang dihadiri di Jakarta, Selasa.
Selain itu, Jaka mengatakan harus memberikan vaksin kepada anak-anak, khususnya vaksin pneumonia dan flu yang diamanatkan pemerintah untuk anak di bawah usia satu tahun.
Ia juga menyebutkan faktor internal menjaga daya tahan tubuh juga bisa dicapai melalui pola makan sehat, istirahat, serta konsumsi multivitamin dan vaksin influenza dewasa.
“Jadi kita lihat secara holistik, terlindungi dari dalam, juga terlindungi dari luar melalui perilakunya agar tetap sehat,” ujar Jaka.
Dokter yang juga praktek di RS Mayapada Kuningan ini mengatakan, kondisi lingkungan yang meliputi musim mempengaruhi imunitas. Saat cuaca berubah terlalu ekstrim, terjadi perubahan fisiologis pada tubuh, sehingga daya proteksi menurun. Selain itu, terbentuknya hormon stres yang menyebabkan berkurangnya sistem kekebalan tubuh.
Perubahan cuaca yang tidak teratur atau biasa disebut transisi membuat virus lebih aktif terutama virus influenza, parainfluenza atau adenovirus. Virus ini menyebabkan anak sering terserang batuk dan pilek karena kekebalan tubuhnya menurun.
“Kalau sudah aktif, penularan virus jadi sangat mungkin, jadi tidak hanya COVID-19. Makanya sekarang banyak sekali anak-anak sekolah yang bolak-balik flu, batuk, dan pilek,” kata Jaka.
Infeksi virus, kata Jaka, berisiko tinggi pada kelompok tertentu seperti lansia di atas 60 tahun, yang kekebalan dan fungsi tubuhnya berbeda, dan anak-anak, terutama anak kecil, karena beberapa fungsi organnya tidak berkembang dengan baik.
Sementara itu, orang dewasa dengan daya tahan tubuh lemah seperti pengidap HIV, penderita kanker, penyakit ginjal, diabetes, dan penyakit autoimun juga merupakan kelompok masyarakat yang membutuhkan perlindungan dari paparan virus dan penyakit.
Reporter: Fitra Ashari
Penerbit: Badai Triono
HAK CIPTA © ANTARA 2022