
sumber gambar, Gambar Getty
Elnaz Rekabi yang tak berhijab saat mengikuti Kejuaraan Asia Oktober 2022 lalu viral di media sosial.
Rumah keluarga Elnaz Rekabi – pemanjat tebing Iran yang berkompetisi di luar negeri tanpa mengenakan jilbab – dilaporkan telah dihancurkan.
BBC diberitahu bahwa permintaan maafnya dipaksakan.
Oposisi terhadap persyaratan jilbab bagi perempuan telah memicu protes di seluruh Iran. Keputusan atlet tersebut bahkan dipuji oleh para pengunjuk rasa.
Namun, rekaman video yang memperlihatkan sebuah rumah dengan medali olahraga berserakan di lantai beredar online minggu ini.
Davood – adik laki-laki Elnaz Rekabi dan juga seorang atlet terkenal – terlihat menangis dalam video tersebut.
sumber gambar, EPA
Lawan pemerintah mengecam penghancuran itu sebagai tindakan balas dendam terhadap Rekabi – meski tidak jelas kapan video itu diambil.
Kantor berita semi-negara Tasnim membenarkan bahwa rumah tersebut telah dibongkar tetapi dikatakan karena keluarga Rekabi tidak memiliki izin bangunan yang sah.
laporan Tasnim menyebutkan bahwa semua ini terjadi sebelum Rekabi bebas jilbab pada bulan Oktober.
Wanita di Iran diharuskan untuk menutupi rambut mereka dengan kerudung atau jilbab dan lengan dan kaki mereka dengan pakaian yang longgar. Atlet wanita juga harus mematuhi kode berpakaian ini saat secara resmi mewakili Iran di kompetisi di luar negeri.
sumber gambar, BORNA NEWS AGENCY/EPA
Dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah, Elnaz Rekabi mengatakan dia merasa “stres dan tertekan”.
Banyak orang menyambut Rekabi di bandara Teheran setelah kompetisi di Korea Selatan, menyebutnya sebagai “pahlawan”. Dia tiba di bandara tanpa kerudung, menutupi rambutnya dengan topi bisbol hitam dan Pullover berkerudung.
Keesokan harinya, dia bertemu dengan menteri olahraga Iran dengan pakaian yang sama, menimbulkan kecurigaan bahwa dia tidak pulang ke rumah selama waktu itu.
Menurut sebuah sumber, Rekabi ditahan di sebuah ruangan di gedung Komite Olimpiade Nasional Iran, dijaga oleh agen berpakaian preman, hingga bertemu dengan menteri.
Sehari sebelum kembali ke Iran, sebuah postingan di akun Instagram Rekabi meminta maaf atas “kekhawatiran semua orang”.
“Akibat timing yang kurang tepat dan tiba-tiba diminta memanjat tembok, topi saya tidak sengaja lepas,” jelasnya.
Namun, sumber tersebut mengatakan pihak berwenang mengancam akan menyita harta keluarganya jika dia tidak membuat pernyataan tersebut.
Sementara itu, seorang aktris film terkemuka Iran, Mitra Hajjar, dilaporkan telah dibebaskan dengan jaminan setelah ditangkap oleh otoritas Iran yang mencoba membendung protes anti-pemerintah.
Hajjar telah mengkritik pemerintah selama bertahun-tahun, sebelumnya mengecam eksekusi aktivis Ruhollah Zam, yang mendokumentasikan demonstrasi massa secara online pada 2019.