JAKARTA – Elon Muskpemilik baru Twitter, mengatakan dia telah berjanji untuk mengembangkan versi smartphone-nya sendiri jika platformnya dihapus dari toko aplikasi Google dan Apple.
Pesan ini dari SlashGear, Senin (28/11/2022) dan berasal dari tweet yang diposting oleh Host dan Podcaster Liz Wheeler. Wheeler mengatakan akan mudah bagi Musk untuk membuat smartphone baru jika Twitter dihapus dari perangkat Android dan iPhone.
“Pria itu membuat roket ke Mars, smartphone kecil seharusnya mudah, kan?” ujar Wheeler dalam cuitannya pada Sabtu (26/11/2022).
Musk langsung menanggapi cuitan tersebut, memberikan tanggapan seperti Wheeler dan memberitahu publik bahwa dia akan membuat ponselnya sendiri jika memang nanti platformnya dicabut oleh Google dan Apple.
“Saya tentu berharap itu tidak terjadi, tetapi jika tidak ada cara lain, saya akan membuat telepon alternatif,” kata Musk.
Alasan Twitter dihapus dari toko aplikasi Google dan Apple adalah kekhawatiran bahwa platform ini memungkinkan kebebasan berekspresi yang terlalu luas, seperti yang telah dilakukan sebelumnya.
Seperti yang dikatakan Yoel Roth, mantan kepala Twitter’s Trust and Safety, dia menyatakan pendapatnya bahwa Twitter berisiko dihapus dari dua toko aplikasi raksasa jika tidak mematuhi aturan dan pedoman yang berlaku.
Sejak beralih dari Twitter ke kepemimpinan, Musk telah membuka blokir akun beberapa orang kontroversial. Salah satunya mantan Presiden AS Donald Trump yang akun Twitternya dibekukan sejak kerusuhan Capitol pada Januari 2021.
Musk telah membuat keputusan untuk mengaktifkan kembali akun yang sebelumnya ditangguhkan dan mengalami larangan permanen di Twitter karena pelanggaran berulang di platform tersebut.
Hal ini dapat mengakibatkan Google dan Apple menghapus aplikasi Twitter dari toko mereka karena mereka memiliki kebijakan di mana kedua platform tersebut melarang aplikasi di toko mereka menyebarkan kebencian atau diskriminatif, mengintimidasi, konten seksual eksplisit atau bahkan pelecehan.
Oleh karena itu, sebagai CEO baru Twitter, Musk mengambil tindakan untuk membuat ponsel alternatif yang bisa mengalahkan Android dan iPhone.
(Amj)