JAKARTA – Elon Musk Pejabat lama dilaporkan dipecat segera setelah mengambil alih Twitter. Salah satu orang terkaya di dunia secara resmi membeli perusahaan seharga $44 miliar.
Sebuah sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan setidaknya tiga orang senior telah dipecat oleh Musk. Mereka adalah CEO Twitter Parag Agrawal, CFO Ned Segal dan Vijaya Gadde, Kepala Kebijakan Hukum di Twitter.
Dikumpulkan oleh FOX Business pada Jumat (28/10/2022), Musk menuduh ketiganya menyesatkan dirinya dan investor tentang jumlah akun palsu di Twitter. Baik Agrawal, Segal dan Gadde diusir dari gedung tak lama setelah mereka dibebaskan.
Musk sendiri mengatakan dia berencana untuk mengurangi tenaga kerja Twitter dari sekitar 7.500 menjadi sekitar 2.000, penurunan hampir 75%. Sayangnya, belum ada komentar dari Musk terkait kabar PHK tersebut.
Diketahui bahwa pencaplokan Twitter oleh Musk telah berlangsung selama beberapa bulan. Namun, penyelesaian tersebut tidak berjalan mulus sehingga memaksa kedua belah pihak untuk melanjutkan perselisihan.
Musk juga mengatakan bahwa nilai akuisisi sebesar $44 miliar itu sebenarnya sangat mahal. Namun, ia tidak memungkiri bahwa media sosial berlogo Vogel memiliki potensi besar.
Sekarang Musk mengambil alih Twitter sebelum batas waktu. Mulai minggu ini, dia akan menghabiskan waktu di kantor pusat Twitter di San Francisco, di mana dia akan bertemu dengan karyawan Twitter untuk pertama kalinya.
Musk juga akan mulai membawa beberapa insinyur Tesla ke kantor pusat Twitter untuk membantu “mengevaluasi” kode perusahaan barunya. Dan seperti yang dia janjikan sebelumnya, dia akan mulai membawa perubahan besar lainnya di perusahaan.
Musk telah mengatakan dalam penampilan publik dan pesan pribadi bahwa dia ingin melonggarkan aturan moderasi Twitter dan bahwa dia tidak menyukai larangan permanen dan pasti untuk mengubah layanan inti Twitter dalam waktu dekat.
(Amj)