jakarta –
Hotman Paris mengatakan AKBP Doddy Prawiranegara menggunakan alasan seolah-olah diperintah atasannya dalam kasus narkoba yang menjerat kliennya, Irjen Teddy Minahasa. Namun menurut Hotman, Doddy adalah dalang di balik kasus narkoba ini.
“Jadi jangan pura-pura perintah atasan, malah dia dalangnya,” kata Hotman Paris saat dihubungi, Sabtu (19/11/2022).
Hotman menyebut Teddy menjadi korban dalam kasus ini. Selain itu, kata Hotman, barang bukti sabu yang disita saat penangkapan ada di kantor dan rumah Doddy.
“Ditemukan di rumahnya, penangkapan Bukittinggi disimpan di kantor Kapolres, penangkapan Jakarta juga di rumahnya,” kata Hotman.
“Jadi Teddy yang jadi korban di sini,” katanya.
Hotman kemudian meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadikan Teddy Minahasa sebagai napi luar. Sebab, menurutnya, belum ada bukti jelas keterlibatan Teddy Minahasa dalam kasus peredaran narkoba.
“Himbauan saya kepada Kapolres agar segera menahan Teddy, karena setidaknya penuh dengan ambiguitas. Tidak ada bukti yang jelas, seorang pengedar narkoba harus sadar bahwa dia memiliki narkoba yang dimilikinya, dia hanya melihat narkoba ketika dilepaskan. Jadi Kapolri segera diminimalisir di luar tahanan, sayang dia jendral yang tiba-tiba jadi lancar kariernya,” ujarnya.
detikcom telah menghubungi pengacara AKBP Doddy Prawiranegara melalui WhatsApp. Namun, pesan yang dikirim detikcom tidak dibalas.
Simak juga ilustrasi minggu ini: Icha, kisah hidup mandiri seorang perempuan penderita cerebral palsy
[Gambas:Video 20detik]
(dwia/dnu)