Inggris disebut ‘ugal-ugalan’ dan dikecam beramai-ramai karena pertimbangkan pindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Jerusalem

Yerusalem

sumber gambar, Reuters

keterangan,

Posisi pemerintah Inggris saat ini adalah bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel dan ibu kota negara Palestina, posisi yang disesuaikan dengan hasil akhir pembicaraan damai Timur Tengah.

Seorang mantan pejabat Kantor Luar Negeri Inggris, Alan Duncan, menggambarkan langkah Perdana Menteri Inggris Liz Truss untuk mempertimbangkan pemindahan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem sebagai “sembrono” dan “tidak berprinsip”.

Dalam surat surat kabar kepada editor The Financial TimesDuncan mengatakan jika kedutaan Inggris dipindahkan ke Yerusalem, langkah itu akan “merusak reputasi Inggris” karena melanggar hukum internasional.

Selain itu, pemindahan kedutaan juga akan “melemahkan posisi Inggris di panggung internasional”.

Langkah Inggris berbeda dengan pemerintah Australia, yang memutuskan pada Selasa (18/10/2022) untuk mencabut pengakuannya atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.