
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Batang melakukan pengasapan di kawasan rawan penyakit endemis DBD, Selasa (25/10). (ANTARA/Humas Batang)
GenPI.co Jawa Tengah – Sebanyak 5 orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Batang.
Angka ini berasal dari 234 orang yang menderita DBD sejak Januari hingga September 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto berharap masyarakat sadar dalam melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
BACA JUGA: Berikut cara mengatasi DBD dan mengenali gejalanya
Selain itu, untuk mencegah penyebaran penyakit DBD, pihaknya akan melakukan pengasapan di daerah endemis.
“Sebenarnya pengasapan bukanlah cara yang tepat untuk memberantas nyamuk. Cara yang paling efektif adalah dengan memesan PSN,” ujarnya, Rabu (26 Oktober).
BACA JUGA: Serius! Angka DBD di kota Semarang mencapai 700 kasus
Didiet menjelaskan, masyarakat seringkali hanya mengandalkan kegiatan pengasapan yang dilakukan oleh pemerintah atau puskesmas setempat.
Meski cara ini hanya bisa membasmi nyamuk dewasa, namun tidak efektif membasmi telur dan jentik nyamuk di genangan air.
BACA JUGA: Ratusan warga Pekalongan kena DBD, 2 orang meninggal
“Oleh karena itu, untuk mencegah demam berdarah dengue, perlu dilakukan pemberantasan sarang nyamuk dan pengasapan agar hasilnya lebih optimal,” jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News