JAKARTA – Analis Keamanan internet ditetapkan oleh Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) bahwa terdapat kejanggalan pada jaringan satelit Amerika Serikat (AS).
Dikatakan bahwa sekelompok peretas bernama Fancy Bear mencoba memulai peretasan. Mereka diduga kuat sebagai kelompok yang memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia.
Menurut TechSpot pada Senin (19/12/2022), analis CISA MJ Emanuel meyakini grup yang juga dikenal sebagai APT28 itu telah disusupi dalam beberapa bulan terakhir.
Aksi beruang mewah ini sebenarnya bukan yang pertama. Awal tahun ini, National Security Agency (NSA) dan analis di Agence Nationale de la sécurité des systèmes d’information (ANSSI) juga menyelidiki pemadaman internet berbasis satelit terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina bertepatan.
Organisasi keamanan juga menduga bahwa gangguan itu adalah pekerjaan penjahat dunia maya yang didukung Rusia yang bermaksud merusak komunikasi Ukraina selama invasi. Buatlah tujuan utama untuk menimbulkan kekacauan sosial, ekonomi, atau bahkan fisik.
Meningkatnya serangan siber terkait komunikasi satelit menggarisbawahi perlunya praktik keamanan yang ditingkatkan dan distandarisasi di seluruh industri kedirgantaraan. Standardisasi ini akan berperan penting dalam memperkuat postur keamanan.
Saat ini, standar keselamatan untuk vendor kedirgantaraan dikembangkan dan dipelihara oleh organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan International Organization for Standardization (ISO). Diharapkan kedepannya sistem keamanan lebih ditingkatkan lagi.
Sekadar informasi, munculnya kerentanan di jaringan satelit tidak hanya memungkinkan negara lain meningkatkan serangan yang mengancam keamanan nasional, tetapi juga melepaskan penjahat di dalam dan luar negeri.
Pada tahun 1985, misalnya, penyelundup narkoba yang berubah menjadi petugas narkotika Andrew Thornton berhasil melemparkan 40 kontainer kokain melintasi hutan Georgia tanpa dikejar. Namun sayang saat itu terjadi kesalahan teknis, sehingga harus meninggal dunia.
(Amj)