Jenis-jenis Rantai Makanan: Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya

KOMPAS.com – Rantai makanan dibagi menjadi empat jenis berdasarkan organisme yang memulainya.

Empat jenis rantai makanan adalah rantai penggembalaan, rantai detritus, rantai parasit, dan rantai saprofit.

Dilaporkan oleh Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Berikut adalah empat jenis rantai makanan.

1. Rantai makanan herbivora

Rantai makanan padang rumput dimulai dengan tumbuhan sebagai produsen pada tingkat trofik pertama.

Dalam rantai makanan ini, rumput autotrof berperan sebagai produsen, kemudian dimakan oleh belalang, kemudian belalang dimakan katak, katak dimakan ular, dan terakhir ular dimakan elang.

Baca juga: Apa Fungsi Rantai Makanan?

2. Rantai makanan detritus

Rantai makanan detritus tidak dimulai dengan tumbuhan, tetapi dengan detritivora, yaitu organisme heterotrofik yang memperoleh energi dengan memakan sisa-sisa makhluk hidup.

Detritus adalah fragmen (hancur) organisme mati (hewan dan tumbuhan) dan sisa-sisa organisme yang diuraikan oleh pengurai (dekomposer).

Organisme pemakan detritus disebut detritivora, seperti cacing, rayap, keluwing, dan sebagainya.

3. Rantai makanan parasit

Rantai makanan parasit ditandai dengan adanya organisme kecil yang memangsa organisme besar.

Misalnya darah kerbau dihisap kutu, lalu kutu dimakan jalak, dan jalak dimakan elang.

Baca juga: Rantai Makanan: Pengertian dan Contohnya