Jepang Sukses Luncurkan Pesawat Komersial Pertama di Dunia ke Bulan : Okezone techno

JAKARTA – start-up Jepangispace, berhasil meluncurkan pesawat luar angkasa ke bulan pada Minggu (11/12/2022) setelah beberapa kali mengalami penundaan.

Menurut laporan Reuters, peluncuran pesawat komersial ke bulan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan swasta di Jepang.

Dikutip dari Antara, Senin (12/12/2022), misi HAKUTO-R ispace Inc. berjalan tanpa insiden, dioperasikan dari Cape Canaveral, Florida setelah sempat tertunda dua kali akibat inspeksi roket SpaceX Falcon 9.

Lebih dari 100 orang yang hadir di pesta peluncuran Tokyo bertepuk tangan saat roket meletus dan melesat ke langit yang gelap.

Badan antariksa nasional dari Amerika Serikat, Rusia, dan China telah mendaratkan pesawat dengan lancar di bulan selama setengah abad terakhir, tetapi belum ada perusahaan yang berhasil.

Kesuksesan misi iSpace juga akan menandai tonggak sejarah kerjasama antariksa antara Jepang dan Amerika Serikat. Kerja sama antara kedua negara terjadi pada saat China menjadi semakin kompetitif dan peluncuran rudal Rusia tidak lagi memungkinkan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Peluncuran HAKUTO-R juga menjadi puncak pembicaraan ruang angkasa yang sedang berlangsung untuk Jepang dalam beberapa hari terakhir setelah miliarder Yusaku Maezawa mengumumkan pada Jumat (9/12/2022) delapan awak yang rencananya akan dibawa ke bulan.

Para kru dijadwalkan akan diangkut ke bulan dengan pesawat ruang angkasa SpaceX tahun depan. Nama HAKUTO berasal dari cerita rakyat Jepang tentang seekor kelinci putih yang hidup di bulan. Menurut penanggalan Asia, tahun 2023 adalah tahun kelinci.

Pesawat yang dirakit di Jerman itu dijadwalkan mendarat di bulan pada akhir April. Proyek tersebut merupakan salah satu finalis kompetisi Google Lunar XPRIZE sebelum dihidupkan kembali sebagai program komersial.

ispace mengantisipasi bahwa peluncuran HAKUTO-R akan menjadi yang pertama dari banyak pengiriman muatan yang diantisipasi oleh pemerintah dan sektor komersial.

Pesawat ruang angkasa ispace dijadwalkan membawa satelit kecil NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat) ke bulan untuk mencari endapan air di Kawah Atlas sebelum mendarat.

ispace, yang didanai swasta, memiliki kontrak dengan NASA untuk mengirimkan muatan ke bulan mulai tahun 2025. ispace berkomitmen untuk membangun koloni berawak permanen di bulan pada tahun 2040.