KEWAJARAN – Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi yang menjadi penyebab utama kematian pada masa postneonatal. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan dalam Profil Kesehatan Indonesia 2021 sebesar 14,4 persen.
Penyakit yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur dan bakteri pada anak kecil ditandai dengan batuk atau kesulitan bernapas.
Deteksi pneumonia pada anak kecil selama 11 tahun terakhir sangat tidak menentu. Nilai tertinggi adalah 65,3 persen pada tahun 2016.
Pada 2021, angka kematian akibat pneumonia pada anak kecil akan menjadi 0,16 persen. Angka kematian pada kelompok bayi lebih tinggi dibandingkan pada kelompok usia 1 sampai 4 tahun.
Baca Juga: Profil Chairil Anwar, Wanita Jalang yang Bisa Dicabik-cabik
Seperti dilansir situs Unicef, infeksi saluran pernapasan akut ini bisa menginfeksi salah satu atau kedua paru-paru.
Dilaporkan bahwa 800.000 anak di bawah usia lima tahun meninggal akibat penyakit menular ini di seluruh dunia setiap tahun.
Polusi udara dalam ruangan berkontribusi pada kematian anak akibat pneumonia, menurut UNICEF.
Gejala radang paru-paru