Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, membeberkan isi pembahasan “A1” jelang pengumuman partai politik yang resmi lolos sebagai peserta Pemilu 2024. Amien mengatakan informasi “A1” itu berasal dari Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
“Begitu saja, karena informasinya A1 dan valid, sebenarnya ada kontak atau komunikasi pada Selasa malam. Jadi Hasyim Asy’ari ketua KPU berkirim pesan agar segera bertemu, ketua kita Pak Ridho ketemu langsung di kantor KPU,” kata Amien Rais dalam konferensi pers keputusan KPU, Rabu (14/12/2022).
Amien Rais mendapat pesan isi pembicaraan dengan Hasyim bahwa partai politiknya adalah satu-satunya partai politik yang tidak lolos sebagai peserta pemilu 2024.
“Jadi kami senang saat itu, ‘Wah, kalau kamu punya 4 mata, itu bisa menjadi kabar baik.’ kita bisa terjadi Tapi realitanya di pidato Hasyim Asy’ari, mohon maaf, maaf, maaf, nanti semua fit kecuali partai ummat,” ujarnya.
Ridho Rahmadi kemudian menceritakan lebih detail isi percakapan pribadi tersebut. Ridho mengatakan, Hasyim lebih dulu membicarakan hal-hal teknis.
“Ya betul, tentang suasana di kamar Pak Hasyim, lalu kita ngobrol mungkin setengah jam. Dalam diskusi tersebut diperoleh informasi bahwa hanya partai Ummat yang tidak lolos. Pembicaraan pertama agak teknis,” kata Ridho dalam kesempatan yang sama.
Ridho mengangkat isu partai Ummat dinyatakan tidak memenuhi syarat di dua provinsi, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara, berdasarkan hasil Resume Kajian KPU. Ia menuding dirinya melakukan tindakan diskriminatif di dua wilayah tersebut.
“Saya juga melaporkan bahwa memang ada tindakan diskriminatif di dua daerah ini, Sulut dan NTT. Salah satunya adalah DPD di daerah ini yang tidak mendapatkan rekaman video, SS yang kita harapkan jelas tidak bisa kita dapatkan, dan sebagainya. Dan tentu saja saya diberi informasi ini dalam berbagai bahasa, akhirnya saya mengerti bahwa ini tidak lulus,” kata Ridho.
“Adapun informasi bahwa ummat adalah satu-satunya, saya bertanya, ‘Apakah hanya ummat saja?’ melalui A1,” lanjutnya.
detikcom Hasyim Asy’ari telah berusaha menghubungi Ketua KPU Hasyim Asy’ari dan meminta pertemuan dengan Ketua Partai Ummat Ridho Rahmadi sebelum mengumumkan hasil rangkuman cek fakta para peserta pemilu 2024, namun Hasyim belum memberikan tanggapan.