JAKARTA – Masyarakat tentunya tidak asing lagi dengan keberadaannya Toilet. Padahal, toilet merupakan salah satu perlengkapan terpenting di kamar mandi, berfungsi sebagai tempat membuang air seni dan feses.
Di Indonesia, ada dua jenis kloset yang biasa digunakan pada kamar mandi individu, yaitu kloset jongkok dan kloset duduk. Sebenarnya setiap orang memiliki toilet favoritnya masing-masing sesuai dengan kebiasaannya, namun posisi toilet mana yang lebih baik untuk dipilih dibandingkan?
Dilansir dari channel YouTube Kok Bisa?, Senin (12/12/2022) ada beberapa perbedaan dari kedua toilet tersebut yang perlu kamu ketahui, simak di bawah ini.
toilet berdiri
Alat yang satu ini sudah digunakan ribuan tahun yang lalu dan digunakan oleh orang-orang di negara-negara Asia sebelum ada toilet duduk. Penelitian ilmiah telah mengaitkan banyak keuntungan dengan penggunaan toilet jongkok.
Peneliti menemukan bahwa posisi jongkok saat BAB sebenarnya lebih baik. Ini karena otot dan postur bekerja dengan baik untuk memberikan dorongan alami selama proses eliminasi, membuat gerakan usus lebih cepat dan lebih baik.
Selain itu, masyarakat percaya bahwa toilet jongkok dianggap lebih higienis karena mudah dibersihkan dan tidak ada kontak kulit dengan permukaan dudukan toilet, sehingga beberapa negara lebih memilih toilet jongkok.
Namun, untuk anak kecil, lansia, penyandang disabilitas atau ibu hamil berat model kloset jongkok ini sulit dilakukan. Menggunakan toilet berdiri membutuhkan keseimbangan, sehingga beberapa orang mungkin merasa kesulitan.
Ada juga keluhan bahwa menggunakan toilet jongkok menyebabkan nyeri pada tumit, paha, dan pergelangan kaki. Karena itu, sebagian orang merasa tidak nyaman menggunakan toilet berdiri.