Meski Didiagnosa Sakit, Kecerdasan Danadyaksa Hannan Prawira Terlihat Saat Dijenguk KSAU dan Ibu Inong Fadjar Prasetyo

MYLESAT.COM – Tidak peduli seberapa kecil, perhatian adalah energi bersama yang ditujukan untuk sesuatu atau orang lain. Konsentrasi diarahkan kepada KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Ibu Inong Fadjar Prasetyo kepada bayi Danadyaksa Hannan Prawira.

Danadyaksa Hannan Prawira didiagnosis menderita retinoblastoma. Foto: Beny Adrian/mylesat.com

Jangan langsung kembali ke Jakarta setelah penutupan Seskoau Education Batch 59 di Grha Widya Dirgantara Gedung Seskoau (10/11/2022), KSAU dan Bu Inong sengaja singgah di rumah tersebut Pratu Adam Prawira yang berada tepat di sebelah Mako Seskoau di Lembang, Bandung.

KSAU dan Ibu Inong merasa harus pergi ke keluarga Pratu Adam Prawira untuk dukungan moral bagi perawat pembantu Seskoau karena putra satu-satunya, Danadyaksa Hannan Prawira, didiagnosis menderita retinoblastoma.

Balita berusia dua tahun enam bulan yang ceria, ramah, dan cerdas ini telah didiagnosis menderita kanker mata. Sesuai www.alodokter.comRetinoblastoma adalah kanker mata yang umum pada anak-anak.

Ibu Inong Fadjar Prasetyo memberi Danadyaksa Hannan Prawira mainan. Foto: Beny Adrian/mylesat.com

Kanker ini terjadi ketika sel-sel di retina mata tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali, kemudian merusak jaringan di sekitarnya. Tanda retinoblastoma adalah mata yang terlihat seperti “mata kucing” saat terkena cahaya. Perawatan termasuk kemoterapi, radiasi, dan terapi laser.

Meski usianya belum genap tiga tahun, Danadyaksa Hannan Prawira membuat kagum dan kagum KSAU dan Ibu Inong. Bocah ini terlihat begitu ramah dan komunikatif. Ia menyapa KSAU dan Ibu Inong dengan salam.

Tidak sedikit pun rasa malu atau takut seperti anak kecil bertemu orang baru selain orang tua dan keluarga. Sebaliknya, dia dengan cepat menjawab setiap pertanyaan dengan lancar dan spontan. Danadyaksa tidak terlihat sakit sama sekali.

Danadyaksa Hannan Prawira bermain dengan kereta barunya setelah dirakit oleh Ibu Inong dan Ibu PIA Ardhya Garini yang menemaninya. Foto: Beny Adrian/mylesat.com

Bahkan saat Ibu Inong menggendongnya di teras rumah sambil berbincang dengan orang tuanya, Danadyaksa secara spontan mengundang KSAU dan Ibu Inong ke rumahnya. “Pertama masuk, pertama masuk,” katanya, menyebabkan semua orang yang hadir tertawa gembira.

Untuk menghibur Danadyaksa, Ibu Inong membawa beberapa hadiah berupa mainan. Danadyaksa tampak senang dan langsung membuka kotak mainan barunya. Ia langsung ingin merakit set kereta mainannya dengan bantuan Ibu Inong dan Ibu Thres Gustaf Bruman. Danadyaksa asyik dengan mainan barunya.

Kepada Kadiskeau yang mendampinginya, KSAU meminta perhatian dan dukungan khusus kepada Danadyaksa Hannan Prawira agar bisa pulih seperti sedia kala.

Ibu Inong Fadjar Prasetyo mengenakan Danadyaksa Hannan Prawira. Foto: Beny Adrian/mylesat.com

Ibu Inong selaku ketua umum PIA Ardhya Garini juga memberikan dukungan moral yang besar kepada kedua orang tuanya. Ibu Inong meminta kedua orangnya untuk menghadapi cobaan ini dengan sabar dan pelayanannya akan membantu memberikan pengobatan terbaik bagi Danadyaksa Hannan Prawira.

Dalam setiap kunjungan kerja, KSAU dan Ibu Inong Fadjar Prasetyo selalu menyempatkan diri untuk menjenguk anggota atau anggota keluarga yang sakit.