JAKARTA – nonton bareng (nobar) Hujan mengguyur kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat. Terpaksa mencari perlindungan, orang harus menelan pil pahit karena tidak melihat fenomena langka ini.
Diketahui, Jakarta Planetarium and Observatory (POJ) menggelar kegiatan hari ini, Selasa (11/8/2022) bertajuk “Piknik Malam Bersama Bloodmoon”. Kegiatan ini digelar secara gratis untuk menyaksikan gerhana matahari total yang terjadi pada pukul 18.00 WIB.
Salah satu pengunjung, Shinta, mengaku kecewa karena cuaca tidak mendukung untuk melihat gerhana bulan total blood moon. Menurutnya, perjuangannya menuju TIM dari Pasar Minggu sia-sia, apalagi ia datang sendiri.
“Saya harus menontonnya di tempat lain melalui streaming YouTube. Soalnya ada yang muncul di beberapa daerah, nanti saya tonton saja di YouTube. Sedih karena saya tidak bisa melihatnya secara langsung,” katanya dalam sebuah wawancara. Selasa (8/11/2022).
Kekecewaan juga menimpa seorang siswa SMA berusia 44 tahun asal Jakarta bernama Dino. Ia mengaku sudah datang sejak pukul 15.00 untuk menyaksikan gerhana bulan total dan harus merelakan aktivitas lain karena peristiwa ini. Ia terpaksa pulang sebelum melihat fenomena yang sudah ia tunggu-tunggu.
“Saya sangat kecewa, padahal sejak kemarin saya sengaja merelakan bola voli untuk acara ini. Hujan turun dengan deras. Saya akan segera pulang karena saya pulang sekolah larut malam untuk menghadiri acara ini,” katanya.
Pengunjung lain, Rahel, bahkan sudah tiba di TIM sejak pukul 14.00. Dia juga meninggalkan rumahnya di Jakarta Utara sendirian. Menghadapi hujan lebat, ia memutuskan untuk pulang dan menurunkan ambisinya.
“Sedih saja dari jam dua karena rumah saya juga di Jakarta Utara okelah datang ke sini. Bahkan jika saya benar-benar ingin melihat gerhana bulan. Kalau hujannya deras, saya pulang saja,” jelasnya.
Sekadar informasi, gerhana bulan total hari ini akan terjadi dengan durasi total 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbra (sebagian + total) 3 jam 39 menit 50 detik.
Lebar gerhana bulan total kali ini adalah 1,3589 dengan jarak 0,2570 dari pusat umbra ke pusat bulan. Gerhana ini merupakan yang ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).
Meski masih bisa dilihat hingga sekitar pukul 9 malam, namun banyak pengunjung yang lebih memilih pulang dan melihatnya secara virtual.
(Amj)