Pemilu Malaysia: Ada tiga perdana menteri dalam tempo empat tahun; ‘politik Indonesia sudah bergerak jauh’

  • Terima kasih Bonassir
  • Wartawan BBC News Indonesia, Kuala Lumpur

Bendera partai di Malaysia

sumber gambar, Reuters

keterangan,

Bendera koalisi partai menghiasi jalan-jalan tempat umum di Malaysia.

Malaysia akan mengadakan pemilihan parlemen pada Sabtu (19/11/2022) karena negara tetangga Indonesia menghadapi ketidakpastian politik, kenaikan harga dan kekurangan tenaga kerja untuk mendukung perkebunan dan layanan rumah tangga, misalnya.

Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan baru setahun lebih cepat dari jadwal.

Langkah tersebut merupakan upaya untuk memenangkan mandat rakyat dan mengakhiri ketidakstabilan politik. Perdana menteri berada di bawah tekanan dari faksi-faksi di partainya untuk menyerukan pemilihan cepat.

Dalam empat tahun terakhir saja, Malaysia memiliki tiga perdana menteri.