Pemilu Malaysia: Pertama kali dalam sejarah, warga 18-20 tahun punya suara: ‘Kapan kita menyamai standar negara tetangga seperti Singapura?’

  • Terima kasih Bonassir
  • BBC News Indonesia, Kuala Lumpur

Nas Addina, pemilih pemula di Malaysia

sumber gambar, Anindita Pradana/BBC News Indonesia

keterangan,

Nas Addina hanya bisa mencoblos pada pemilu 2022 dan mengaku prihatin dengan praktik korupsi yang terjadi di negaranya.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Malaysia, anak berusia 18 tahun akan memiliki hak untuk memilih dan mencalonkan diri sebagai kandidat dalam pemilu 2022 setelah pengesahan undang-undang Undi18 yang menurunkan batas usia dari 21 tahun.

Nas Addina mengaku cukup tertarik untuk mendulang suara pada pemilu dipercepat pada Sabtu (19/11).

Meski berusia 22 tahun, ia hanya memenuhi persyaratan kelayakan dalam pemilihan ini.

Ia mengikuti informasi tentang perkembangan politik di negaranya melalui Twitter. Apa yang diharapkan dalam pemilu untuk memilih 222 anggota parlemen, beberapa di antaranya juga akan duduk di pemerintahan?