Pesawat Precision Air yang membawa 43 orang jatuh di Danau Victoria, 26 berhasil diselamatkan, tiga orang meninggal

Sebuah pesawat penumpang Tanzania, Precision Air, jatuh ke Danau Victoria – danau terbesar di Afrika – Minggu (6/11/2022) membawa 43 orang, menewaskan sedikitnya tiga orang.

Kecelakaan itu terjadi saat pesawat berusaha mendarat di kota tepi danau Bukoba.

Polisi mengatakan pesawat itu berada sekitar 100 meter dari landasan pacu ketika jatuh di perairan dangkal.

Sedikitnya 26 orang berhasil diselamatkan dan saat ini dirawat di rumah sakit, kata seorang pejabat.

Dua pilot dilaporkan selamat dan terjebak di kokpit dan bisa berkomunikasi dengan pejabat setempat.

Tim penyelamat dan nelayan setempat berada di tempat kejadian untuk mencoba membawa penumpang ke dalam pesawat.

Lambung hampir tenggelam dan hanya buritan yang terlihat, sementara tim penyelamat dan perahu nelayan berdiri di kanan dan kiri.

Ujung salah satu landasan pacu Bandara Bukoba berada di tepi danau.

Kantor wilayah Albert Chalamila mengatakan tiga mayat telah ditemukan sejauh ini.

Tim penyelamat dan nelayan berusaha menarik pesawat ATR-42 dengan tali.

“Kami ingin tahu apakah kami dapat mengangkat atau menarik pesawat keluar dari air [ke tepi danau]’ kata Chalamila.

Presiden Samia Suluhu Hassan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mendesak semua pihak untuk tetap tenang selama upaya penyelamatan.

Pesawat itu terbang dari kota terbesar Tanzania, Das es Salaam, ke Bukoba melalui Mwanza ketika jatuh. Sebelumnya, pesawat diduga jatuh karena cuaca buruk.

Precision Air adalah maskapai penerbangan swasta terbesar Tanzania dan sebagian dimiliki oleh Kenya Airways.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 dan mengoperasikan rute nasional dan regional.