JAKARTA – pesawat terbang Pesawat siluman B-21 Raider resmi diluncurkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang diklaim mampu membidik sasaran di mana saja.
Pesawat yang dilansir dari luar angkasa Selasa (13/12/2022) itu dirancang oleh perusahaan teknologi pertahanan dan kedirgantaraan Northrop Grumman dan diluncurkan dalam upacara langsung pada Jumat (12/2/2022) dari Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California resmi diluncurkan.
Pembom baru ini akan menjadi tulang punggung armada masa depan Angkatan Udara dan dirancang untuk bertahan hidup, bahkan sistem pertahanan udara paling canggih pun akan berusaha keras untuk mendeteksi keberadaan B-21 Raider di langit.
“Ini adalah bukti keunggulan Amerika dalam kemampuan dan inovasi. Sebuah bukti komitmen jangka panjang untuk membangun kemampuan mutakhir yang akan memperkuat Amerika melawan agresi eksternal sekarang dan di masa depan,” kata Lloyd Austin, Menteri Pertahanan AS.
Lloyd Austin menambahkan bahwa pesawat ini dibangun dengan arsitektur sistem terbuka yang memungkinkan penggabungan senjata baru, termasuk yang belum ditemukan. Sedangkan potensi penerbangan tanpa awak tidak disebutkan dalam upacara tersebut.
Seorang juru bicara Angkatan Darat AS mengatakan hal itu mungkin terjadi, tetapi belum ada keputusan resmi yang dibuat untuk pesawat tak berawak itu terbang tanpa awak. Penerbangan pertama pesawat B-21 Raider dijadwalkan tahun depan.
“Lima puluh tahun kemajuan dalam teknologi low-observable telah masuk ke pesawat ini,” lanjut Austin.
B-21 Raider diperkirakan menelan biaya US$692 juta per pesawat, atau setara dengan Rp10,8 triliun. Skema tersebut diperkirakan menelan biaya US$203 miliar dalam bentuk pajak AS (Rs.3,1 triliun) selama tiga dekade mendatang.
Namun, seperti yang diharapkan, sedikit yang diketahui tentang detail spesifik dari pesawat siluman nuklir B-21 Raider karena masih dirahasiakan.
Penerbangan pertama B-21 tidak diharapkan hingga 2023. Enam model saat ini sedang dalam berbagai tahap pengembangan di Northrop Grumman Corporation of Palmdale, California. Mereka akan menampilkan pesawat siluman generasi baru, menggunakan teknik dan material baru.
Pesawat B-21 Raider yang akan diterbangkan pada upacara pembukaan akan dikontrol ketat dan digunakan untuk menguji mesin dan subsistemnya di darat sebelum salah satu pembom canggih terbang ke langit.
(Amj)