Piala Dunia 2022 Baru Dimulai, Penonton Sudah Ricuh

doha

Piala Dunia 2022 dibuka dengan gebrakan di stadion. Namun, kerusuhan dikatakan telah terjadi di zona penggemar.

Beberapa media internasional melaporkan bahwa kerusuhan pecah di zona penggemar di pusat kota Doha, ibu kota Qatar. Pasalnya, banyak penonton alias pengunjung yang tidak bisa masuk ke area khusus penggemar di kawasan Al Bidda.

Ribuan pengunjung berusaha masuk ke fan zone untuk menyaksikan pertandingan Qatar vs Ekuador, laga pembuka Piala Dunia 2022. Mereka ingin menonton bersama di layar raksasa.

Namun, banyak yang dilarang memasuki kawasan tersebut. Petugas dengan pentungan dan tameng menjaga kompleks.

Perkelahian pecah antara pejabat dan pengunjung. Situasi kemudian menjadi tegang.

Miami Herald melaporkan bahwa polisi anti huru hara yang menjaga area tersebut sebenarnya menyebabkan kepanikan di antara pengunjung. Wanita hamil dan anak-anak juga ada di tempat kejadian.

Banyak penggemar berakhir di kerumunan pengikut. Pasalnya, polisi menghalang-halangi suporter di depan, namun dilecehkan lebih jauh dari belakang.

“Ini sangat berisiko. Orang bisa mati,” kata Hatem El-Berarri, penonton asal Irak yang datang ke fan zone Doha 2022.

“Orang tua, wanita, mereka tidak bisa berada di satu tempat dengan begitu banyak orang. Syukurlah aku agak tinggi sehingga aku bisa bernapas. Tetapi saya melihat beberapa anak dan saya berkata, ‘Bangunkan mereka. Anda tidak bisa bernapas,'” katanya.

Sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai laporan kejadian tersebut. Belum diketahui secara pasti apakah ada korban atau ada yang ditangkap polisi.

Laga pembuka Piala Dunia 2022 sendiri sudah dimainkan. Tuan rumah Qatar takluk 2-0 dari Ekuador pada Minggu (20/11/2022) di Stadion Al Bayt.

Menonton video “Keseruan FIFA Fan Festival, tempat berkumpulnya para penggemar dari berbagai negara
[Gambas:Video 20detik]
(maka/mati)