Pj Gubernur DKI Serahkan Tarif Sewa Kampung Susun Bayam ke JakPro

jakarta

Plt Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengaku telah menyerahkan harga sewa Kampung Susun Bayam (KSB) kepada PT Jakarta Propertindo (JakPro). Dia mengaku tidak mempermasalahkan harga yang ditawarkan JakPro.

“JakPro membangun, JakPro membangunmengelola Kami serahkan ke JakPro,” kata Heru usai meninjau Kanal Kali Ciwilung di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2022).

JakPro diketahui menawarkan harga sewa sekitar Rp 750-765.000. Menurut dia, tidak ada masalah dengan tarif setelah diperhitungkan.

“Kalau Rp 750.000 itu pedoman perhitungan pengobatan dan lain-lain dianggap seperti itu, ya silakan saja,” ujarnya.

Sebelumnya, calon warga Kampung Susun Bayam meminta JakPro dan Pemprov DKI segera memberikan kunci apartemen. Selain itu, warga setempat menuntut harga sewa sekitar Rp 200.000 untuk Kampung Susun Bayam.

“Tuntutan pertama agar kita bisa segera pindah ke apartemen, kedua kita serahkan kunci secepatnya dan ketiga agar nominal sewanya bisa terjangkau oleh masyarakat kecil,” kata ketua koperasi persaudaraan itu. oleh warga Kelurahan Bayam, Asep Suwenda (54), di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Asep mengaku masih keberatan dengan harga yang ditawarkan JakPro yakni Rp 765.000. Menurut dia, warga menginginkan harga sewa Kampung Susun Bayam sama dengan apartemen lain di Jakarta, yakni sekitar Rp200.000.

“Jelas kita bercermin dari kampung datar di Aquarium dan Kunir, ada Rp 34.000 dan lain-lain dari kisaran Rp 200.000 ditambah. Harapannya referensi kami sama dengan The Aquarium Apartment, namun prioritas kami adalah bagaimana cara masuk ke apartemen tersebut.

Harga sewa yang ditawarkan adalah Rp 765.000

PT Jakarta Propertindo (JakPro) menyebut harga sewa Kampung Susun Bayam dekat Jakarta International Stadium (JIS) sudah sesuai dengan Pergub No 55 Tahun 2018. JakPro menyebutkan harga sewa tertinggi untuk apartemen tersebut adalah Rp 765.000 per bulan.

“Jumat lalu, kami menginformasikan kepada warga tarif sewa sesuai keputusan gubernur,” kata Wakil Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarief kepada wartawan, Senin (28/11).

Tarif Kampung Susun Bayam termasuk kategori terprogram dengan tipe high rise dengan tarif tertinggi Rp 765.000 per bulan. Syachrial mengatakan sebagian calon warga menerima tarif tersebut.

“Ya +/- 765.000. Ada yang menerima, ada juga yang masih mempertimbangkan,” ujarnya.

Lihat juga video: Warga Pengungsi Minta Jatah Akuarium Kampung Tata, Wagub DKI: Diatur Koperasi

[Gambas:Video 20detik]

(lir/lir)