
mulai cerita/Getty Images
Pekerja usia produktif juga berisiko terkena pneumonia, mengidentifikasi faktor risiko dan mencegahnya.
GridHEALTH.id – Pneumonia, penyakit infeksi saluran pernapasan yang terjadi di seluruh dunia, memiliki angka kematian tertinggi di Asia Selatan dan Afrika.
Tidak hanya anak-anak dan orang tua, kini pneumonia ini juga berisiko bagi orang-orang usia kerja, termasuk pekerja.
Apa itu pneumonia?
Sebagai salah satu infeksi saluran pernapasan, pneumonia disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
Infeksi yang terjadi menyebabkan peradangan pada kantung udara (alveoli) pada salah satu atau kedua paru-paru sehingga menyebabkan kantung udara terisi cairan atau nanah, sehingga menyulitkan orang tersebut untuk bernapas.
Bakteri atau virus penyebab penyakit ini juga dapat menyebar dengan cepat melalui percikan air liur saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Pneumonia, pandemi yang terlupakan
Mencermati diskusi media tentang risiko pneumonia di era new normal, siapa saja, di mana saja dapat terkena Pfizer, kata dr. Prima Yosephine, MKM sebagai Plt. Direktur Manajemen Imunisasi Kementerian Kesehatan mengatakan: “Karena tingginya angka kematian akibat pneumonia, pneumonia juga dikenal sebagai pandemi yang terlupakan atau terlupakan. Pandemi yang terlupakan.”
Penyakit infeksi paru ini masih endemik di Indonesia, dengan sekitar 1,2 juta kematian akibat pneumonia setiap tahunnya, menurut data WHO.
Tidak lagi anak-anak dan orang tua, pneumonia menjadi risiko bagi pekerja
Pneumonia merupakan penyakit yang tidak lagi hanya menyerang anak-anak dan orang tua, tetapi juga orang dewasa usia kerja.
Baca Juga: Risiko Pneumonia di Era New Normal, Semua Orang, Di Mana Saja Beresiko
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
KONTEN IKLAN
Video Unggulan