Pohon Ini Berhasil Ungkap Badai Kosmik Misterius Seribu Tahun Sekali

Kamis, 27 Oktober 2022 – 19:37 WIB

Teknologi LANGSUNG – Struktur pohon ini berhasil menangkap badai kosmik misterius yang menghantam Bumi setiap satu juta tahun sekali.

Secara khusus, ketika radiasi mengenai atmosfer bumi, ia dapat mengubah setiap atom nitrogen yang mengenainya menjadi bentuk karbon, yang pada gilirannya diserap oleh tanaman. Menghubungkan lonjakan isotop karbon ini ke cincin pertumbuhan di pohon dapat memberi kita catatan yang andal tentang badai radiasi yang terjadi ribuan tahun yang lalu.

Catatan ini memberi tahu kita bahwa peristiwa kolosal ini, yang dikenal sebagai Peristiwa Miyake, terjadi sekitar sekali setiap seribu tahun. Namun, hingga saat ini masih belum diketahui apa penyebabnya, mengutip situs web waspada sainsKamis 27 Oktober 2022.

“Kita perlu tahu lebih banyak karena jika semua ini terjadi hari ini, itu akan menghancurkan teknologi seperti satelit, kabel internet, saluran transmisi, dan transformator,” kata astrofisikawan Benjamin Pope dari University of Queensland di Australia.

Kisah pertemuan Bumi dengan badai sinar kosmik ada untuk diurai. Petunjuk utamanya adalah isotop radioaktif karbon yang disebut karbon-14, sering disebut sebagai radiokarbon. Dibandingkan dengan isotop karbon alami lainnya di Bumi, radiokarbon relatif jarang. Itu hanya terbentuk di atmosfer atas ketika sinar kosmik bertabrakan dengan atom nitrogen dan memicu reaksi nuklir yang menghasilkan radiokarbon.

Karena sinar kosmik terus-menerus bertabrakan dengan atmosfer kita, kita memiliki persediaan yang konstan tetapi sangat kecil dari hal-hal ini yang menghujani permukaan. Beberapa dari mereka terjebak di lingkaran pohon. Ketika pohon menambahkan cincin pertumbuhan baru setiap tahun, deposisi radiokarbon dapat ditelusuri kembali dari waktu ke waktu, memberikan catatan aktivitas radiasi selama beberapa dekade.

Lonjakan besar radiokarbon yang ditemukan di pohon-pohon di seluruh dunia berarti peningkatan sinar kosmik. Ada beberapa mekanisme yang dapat menyebabkan hal ini, dan semburan matahari adalah salah satu yang besar. Namun, ada beberapa kemungkinan sumber badai radiasi lainnya yang belum sepenuhnya dikesampingkan. Suar matahari juga tidak diatur secara meyakinkan.