JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi viral karena ia masih menggunakan ponsel BlackBerry dalam kesehariannya. Padahal diketahui produsen ponsel asal Kanada itu sudah bertahun-tahun bangkrut.
Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Menlu Retno Marsudi menjelaskan alasannya. Menurutnya, tidak ada yang membuatnya bekerja lebih cepat dari BlackBerry Key2 yang digunakannya.
“Bagi saya, ini adalah alat. Alat harus cepat karena semuanya harus dilakukan dengan cepat. Jika saya perlu menggunakan layar sentuh, itu akan hilang. Makanya saya bisa bicara sambil mengetik,” ujarnya, Jumat (12/9/2022).
Selain itu, Menlu Retno Marsudi mengatakan, dengan keyboard BlackBerry Key2, setiap tombol yang ditekannya dapat dirasakan dengan jari-jarinya. Dengan demikian, risiko salah ketik atau salah ketik bisa diminimalisir.
“Jadi kalau ada alat yang lebih cepat untuk saya, itu personal ya, bisa membuat saya bekerja lebih cepat di samping barang ini, tidak apa-apa,” katanya sambil tersenyum.
Menlu Retno sendiri mengaku menghadapi beberapa kesulitan ketika memutuskan untuk menggunakan ponsel BlackBerry Key2 secara konsisten. Karena pabrikannya juga sudah bangkrut, sehingga tidak ada lagi produk yang diproduksi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga angkat bicara saat ponsel BlackBerry Key2 miliknya rusak. Dia mengaku harus mencari ponsel itu ke seluruh dunia karena persediaannya sudah habis.
“Saat aus, barang selalu datang, terutama untuk Blackberry saya. Sepertinya itu di seluruh dunia. Tim saya garuk-garuk kepala, kalau sudah gantung, perlu diganti,” jelasnya.
Ponsel BlackBerry Menlu Retno Marsudi pertama kali terlihat saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers KTT G20 di Bali.
Saat itu, ia mengenakan baju kuning dan terlihat memegang BlackBerry Key2 berwarna hitam.
Kejadian ini pun menarik perhatian warganet. Kesetiaan Menteri Luar Negeri Retno Mursadi untuk menggunakan ponsel BlackBerry banyak yang memuji, namun banyak juga yang bertanya-tanya mengapa ia masih menggunakan ponsel tersebut.
(Amj)