JAKARTA – serangan dunia maya Dilaporkan metode phishing mengalami peningkatan di Indonesia, bahkan mencapai 350.000 kasus.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa kenyamanan digitalisasi keuangan masih dibayangi oleh risiko siber. Dan temuan terbaru dari Kaspersky menyebutkan serangan siber, khususnya phishing, terus meningkat.
Kaspersky mengungkapkan, pada semester pertama tahun ini, hingga 356.786 serangan phishing terkait keuangan (finance) terdeteksi dan diblokir oleh pengguna di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 166.857 insiden menyasar sistem pembayaran.
Toko online disebut-sebut sebagai bisnis yang menggiurkan bagi para penjahat siber. Sebanyak 169.326 upaya digagalkan oleh perusahaan keamanan siber global di Indonesia dari Januari hingga Juni 2022.
Kaspersky menilai hal ini menjadi perhatian tidak hanya bagi generasi muda tetapi juga bagi generasi tua mengingat tren belanja online di Indonesia yang semakin meningkat dalam hal transaksi konsumen.
Selain itu, terdapat hingga 20.603 pendeteksian upaya phishing terkait online banking secara nasional pada semester pertama tahun ini, seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima, Jumat (28/10/2022).
“Pada paruh pertama tahun ini, pembatasan sosial di Asia Tenggara dibuka kembali, tetapi kebiasaan pandemi tampaknya tetap tidak berubah,” kata Yeo Siang Tiong, general manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.
“Meskipun kebebasan tatap muka telah kembali, kami tahu kami masih lebih suka melakukan transaksi perbankan, belanja, dan keuangan online karena kemudahan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.