JAKARTA – smartphone Pabrikan China terbaru ini dikatakan memiliki kemampuan pengisian baterai di atas rata-rata berkat fitur bernama HyperCharge 210W.
Seperti dilansir Gizmochina, Minggu (30 Oktober 2022), smartphone yang dimaksud adalah Xiaomi Redmi Note 12 Discovery Edition. Fitur ini dikendalikan oleh tiga chip pengisian cepat 100W yang mengisi penuh baterai ponsel 4.300mAh hanya dalam 9 menit.
Sebagai perbandingan, baik HyperCharge 120W Xiaomi sebelumnya dan SuperVOOC 150W Oppo membutuhkan waktu 15 menit untuk mengisi baterai 4.500mAh. Jelas, teknologi ini jauh melampaui teknologi sebelumnya.
Diketahui bahwa Redmi Note 12 Discovery Edition juga menyertakan debut prosesor kelas menengah MediaTek Dimensity 1080. Smartphone ini juga dilengkapi dengan layar OLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi 2.400 x 1.080 dan kecepatan refresh 120 Hz.
Di bagian depan kamera, ia memiliki kamera utama 200 MP (sensor HPX baru Samsung; dengan OIS), kamera ultra lebar 8 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera selfie 16 MP. Smartphone ini juga dilengkapi dengan sensor sidik jari samping, NFC dan blaster inframerah.
Dari segi RAM dan storage, model ini hanya memiliki satu varian, yakni RAM LPDDR4x 8 GB dan storage UFS 2.2 256 GB. Tidak seperti Redmi Note 11 Pro+ tahun lalu, ekspansi microSD tidak ada.
Terlepas dari namanya, Redmi Note 12 Discovery Edition sebenarnya didasarkan pada Redmi Note 12 Pro+, dengan perbedaan utama adalah daya pengisian yang lebih rendah (120W) dan baterai yang lebih besar (5.000mAh).
Dari segi harga, Xiaomi dikabarkan akan menjualnya seharga $330 atau setara dengan Rp 5,1 juta. Sayangnya, belum diketahui secara pasti kapan smartphone baru ini akan diluncurkan, bahkan di pasar Indonesia.
(Amj)