KOMPAS.com – Studi baru menamai batuan bertingkat di Australia Barat sebagai salah satu makhluk hidup paling awal yang diketahui di Bumi.
Studi tersebut menunjukkan bahwa batuan berlapis itu terbentuk dari fosil mikroba fotosintetik yang disebut stromatolit, yang berusia 3,48 miliar tahun.
“Studi baru menyimpulkan itu adalah kehidupan kuno. Kami menemukan struktur mikro spesifik di lapisan batuan tertentu yang menunjukkan proses biologis,” kata Keyron Hickman-Lewis, ahli paleontologi di Natural History Museum di London.
Baca Juga: Para Ahli Mengungkap Batuan Basal Berperan di Awal Kehidupan
Sebelumnya, para peneliti meragukan apakah batu itu benar-benar bentuk kehidupan purba.
Ini karena miliaran tahun telah menghapus jejak bahan organik di stromatolit yang ditemukan di Formasi Dresser Australia Barat.
Ini menimbulkan pertanyaan apakah itu benar-benar dibentuk oleh mikroba atau dibuat oleh proses geologis lainnya.
Mengumpulkan Sains hidup, Pada Senin (14/11/2022) para peneliti memeriksa stromatolit yang pertama kali ditemukan pada tahun 2000 oleh Frances Westall, salah satu penulis studi tersebut, di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional (CNRS) Prancis.
Mereka menggunakan berbagai teknik pencitraan 2D dan 3D beresolusi tinggi untuk mempelajari lapisan stromatolit pada skala halus. Dan apa yang mereka lihat menunjukkan pertumbuhan biologis.
Para peneliti mengamati lapisan yang tidak rata, termasuk bentuk kubah kecil, yang menandakan adanya fotosintesis. Mereka juga memperhatikan struktur kolumnar yang khas pada stromatolit modern, yang masih dapat ditemukan di beberapa lokasi di seluruh dunia.
Berdasarkan mineral dalam stromatolit, lapisan mikroba mungkin terbentuk di laguna dangkal yang dialiri oleh lubang hidrotermal yang juga terhubung ke laut.