JAKARTA – terowongan Misteri di bawah Kuil kuno Taposiris Magna di Mesir terungkap. Ini mengukur sekitar 1,8 meter dan membentang sekitar 1,6 kilometer panjangnya.
Dalam laporan Metro, Jumat (11/11/2022), peneliti mengatakan terowongan misterius ini bisa mengarah ke makam Ratu Cleopatra yang telah lama hilang.
Arkeolog Universitas San Domingo Kathleen Martinez percaya Cleopatra dan kekasihnya Mark Antony dimakamkan di area kuil dekat ibu kota Mesir kuno, Alexandria.
Dia mengatakan Kuil Taposiris Magna adalah situs yang sempurna untuk makam Cleopatra, menambahkan bahwa jika penemuan itu benar, itu akan menjadi penemuan terpenting abad ke-21.
“Jika ada kemungkinan satu persen bahwa ratu terakhir Mesir akan dimakamkan di sana, itu tugas saya untuk menemukannya,” jelas arkeolog, yang telah bekerja selama sepuluh tahun untuk menemukan keberadaan makam Cleopatra.
Ratu Cleopatra sendiri adalah sosok yang terkenal di seluruh dunia. Dia berusia 39 tahun ketika dia meninggal pada 30 SM. SM bunuh diri. Dia berasal dari garis panjang penguasa Mesir Ptolemeus yang diturunkan dari jenderal Yunani Alexander Agung.
Cleopatra dimakamkan bersama kekasihnya, Mark Antony, komandan kedua Ceaser, yang juga bunuh diri setelah mereka dikalahkan oleh saingan politiknya, Octavianus. Ini setelah negosiasi dan disepakati bahwa pemakaman akan dilakukan di Mesir.
“Dia ingin dimakamkan bersamanya karena dia ingin menghidupkan kembali legenda Isis dan Osiris. Arti sebenarnya dari kultus Osiris adalah memberikan keabadian,” kata Martinez.
“Setelah kematiannya, para dewa akan mengizinkan Cleopatra untuk hidup bersama Antony dalam bentuk kehidupan alternatif sehingga mereka dapat memiliki kehidupan abadi bersama.”
Martinez, yang menggambarkan terowongan itu sebagai “keajaiban teknik”, menjelaskan bahwa desain arsitekturnya sangat mirip dengan proyek terowongan Jubilee di Yunani.