JAKARTA – tidur sudah cukup tapi masih merasa lelah, apa penyebabnya? Ternyata, sains dapat menjelaskan fenomena yang tidak biasa ini.
Alasan Anda masih merasa lelah meskipun sudah cukup tidur adalah karena cara Anda tidur. Anda harus tahu bahwa tidur memiliki ritme, seperti halnya bernapas, berjalan, dan makan.
Diolah dari channel YouTube How Can You?, Sabtu (12/11/2022) Semua yang dilakukan tubuh memiliki ritme, termasuk tidur, hal ini dikenal dengan Ultradian Sleep Cycle Rhythm.
Pada setiap ritme tersebut terjadi tahapan atau tahapan tidur yaitu Tahap 1, 2, 3 hingga REM (Rapid Eye Movement). Apa yang dimaksud dengan fase-fase ini? Bagaimana cara kerjanya?
Tahap satu adalah fase pengereman, atau tidur ringan, yang sering dilakukan saat belajar di kelas siang bolong. Pada fase ini, mata Anda bergerak perlahan dan aktivitas otot tubuh Anda mulai melambat.
Kemudian di Tahap 2, bola mata Anda berhenti bergerak, detak jantung Anda melambat, suhu tubuh Anda turun, dan Anda merasa semakin sulit untuk bangun saat tubuh Anda bersiap untuk memasuki tahap berikutnya, tidur nyenyak.
Pada tahap 3 Anda tertidur lelap, gelombang otak Anda menjadi sangat lambat dan tubuh Anda dalam keadaan rileks.
Kemudian, pada fase REM, mata Anda bergerak cepat, napas Anda memendek, dan tekanan darah Anda meningkat. Gelombang otak Anda dalam fase REM ini sama aktifnya dengan gelombang otak Anda saat bangun tidur. Dalam fase ini Anda biasanya bermimpi.
Dari level satu hingga REM, setiap siklus memakan waktu sekitar 90 menit, tetapi semakin lama semakin lama Anda tidur.