JAKARTA – Pria mengalami proses penguraian dan pembusukan hingga jasadnya musnah, hal ini terjadi saat mereka mati dan dikubur di dalam tanah.
Namun, ada satu bagian tubuh manusia yang tidak pernah hancur setelah dikuburkan, bersifat abadi, dan akan dibangkitkan saat kiamat terjadi, yaitu tulang ekor.
Para ilmuwan telah mencoba melarutkannya secara kimiawi dengan asam yang sangat kuat, mulai dari pembakaran, bahkan benda keras, hingga berbagai jenis radiasi, tetapi tulang ekor tidak dapat dihancurkan sepenuhnya.
Dirangkum dari buku Mukjizat Al-Qur’an & As-Sunnah, disebutkan bahwa ahli embriologi membuktikan bahwa tubuh manusia terdiri dari untaian yang sangat halus yang disebut untaian primer.
Dalam pandangan Islam, helaian dibuat atas kehendak Allah SWT pada hari ke 15 setelah sel telur dibuahi dan tertanam di dinding rahim.
Saat untaian ini terbentuk, semua organ embrio mulai terbentuk, terutama sistem saraf, bagian awal tulang belakang, kemudian seluruh bagian tubuh.
Untaian ini merangsang sel untuk membelah, membedakan satu sama lain dan memiliki sifat khusus. Ini juga membantu membentuk jaringan dan organ khusus yang sempurna yang saling melengkapi dan bekerja sama untuk menjalankan semua fungsi tubuh.
Untaian primer juga akan terurai (setelah orang mati), kecuali sebagian kecil (dari tulang ekor) yang tersisa dari tulang belakang. Tulang ekor ini memiliki keistimewaan karena disebutkan dalam sebuah hadits.
“Jarak antara dua tiupan terompet adalah empat puluh. Kemudian Allah menurunkan hujan dari langit, lalu mereka tumbuh seperti menanam sayuran. Seluruh bagian tubuh manusia hancur kecuali satu tulang yaitu tulang ekor. Dari tulang ekor manusia akan diciptakan pada hari kiamat.” (HR Bukhari 4554 dan Muslim 5253).
Hadits ini mengungkapkan bahwa seluruh bagian tubuh manusia akan hancur kecuali satu tulang yaitu tulang ekor. Tulang-tulang itu akan tetap seperti saat orang meninggal, bahkan hingga jasadnya membusuk. Dari tulang ekor inilah manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat.
Al-Qur’an juga menyebutkan tentang tulang:
Dan dia membuat contoh bagi Kami, melupakan karakternya sendiri.Dia berkata: Siapa yang akan menghidupkan kembali tulang yang busuk?
Katakanlah: Dia yang menciptakannya pertama kali akan menghembuskan kehidupan ke dalamnya, dan Dia Mahatahu atas semua ciptaan.
“Dan dia membuat perumpamaan untuk Kami; dan dia melupakan kejadian itu; dia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan kembali tulang yang patah? Katakanlah: Itu akan dihidupkan kembali oleh Tuhan yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui atas segala makhluk.” (QS. Yasin: 78-79).