JAKARTA – Twitter Diyakini 5,4 juta penggunanya telah mengalami kebocoran data menurut kabar yang beredar bahwa para hacker yang melakukan hal tersebut telah menyebarkan data tersebut di forum online yaitu Breached Forums.
BleepingComputer mengatakan data ini dapat dengan mudah dicuri karena kerentanan antarmuka pemrograman aplikasi (API) di sistem Twitter.
Dinyatakan bahwa seorang peretas telah mengonfirmasi bertanggung jawab untuk mengeksploitasi kerentanan. Peretas juga mengakui bahwa beberapa data berasal dari peretas lain bernama “Devil”.
Mereka mengatakan mereka juga memperoleh 1,4 juta profil Twitter untuk akun yang diblokir melalui kerentanan yang sama. Tetapi para peretas tidak mengungkapkannya, hanya mengatakan bahwa data tersebut dibagikan secara pribadi dengan beberapa peretas.
Dalam laporan Engadget, Kamis (12/1/2022), pakar keamanan siber Chad Loder mengungkapkan bahwa puluhan juta catatan Twitter lainnya mungkin telah dikumpulkan menggunakan API yang sama.
Dia mengatakan data yang dikumpulkan dapat mencakup nomor telepon pribadi selain informasi publik. Loder juga memposting contoh yang telah diedit di Mastodon tentang apa yang dia lakukan ketika dia tiba-tiba dilarang dari Twitrr tanpa alasan yang jelas.
Loder mengungkapkan bahwa data yang bocor ini dapat digunakan oleh orang jahat untuk melakukan phishing dan penipuan lainnya. Informasi ini juga dapat digunakan untuk mengungkap identitas akun Twitter pribadi.
(Amj)