Versi Baru Aplikasi Info BMKG Resmi Rilis untuk Dukung Kelancaran KTT G20 : Okezone techno

JAKARTA – Dewan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis versi terbaru dari aplikasi Info BMKG. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan update kali ini membawa fitur khusus yaitu BMKG G-20 Info.

“Bersamaan dengan dinamika KTT G-20 di Bali, BMKG mengupdate aplikasinya,” kata Dwikorita di sela-sela acara kick-off, Senin (11/7/2022).

“Hal ini tidak terlepas dari aspirasi BMKG untuk berkontribusi menyukseskan KTT G-20 Bali dengan menghadirkan sejumlah fitur tambahan dan menjadikan aplikasi tidak hanya informatif tetapi juga lebih interaktif,” lanjutnya.

Fitur tambahan dari aplikasi BMKG Info, kata Dwikorita, antara lain informasi cuaca, informasi gempa bumi, informasi cuaca penerbangan, informasi citra satelit, dan informasi citra radar.

Menurutnya, informasi cuaca untuk seluruh kota tuan rumah G-20 di Bali dan Labuan Bajo selalu diupdate setiap jam. Sementara itu, Informasi Gempa akan mencakup seluruh tempat dengan peta evakuasi.

“Semua informasi dari fitur terbaru ini disajikan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia,” kata Dwikorita.

Lebih lanjut Dwikorita mengatakan selain kelima fitur informatif tersebut di atas, BMKG juga menghadirkan fitur-fitur yang dapat membuat aplikasi lebih interaktif. Daftarnya adalah sebagai berikut:

1. Gempa bumi crowdsourcing

Pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk melaporkan dampak gempa yang dirasakan.

2. Cuaca crowdsourcing

Pengguna dapat melaporkan fenomena cuaca yang terjadi di sekitar lokasi pengguna.

3. Pengenalan Ucapan

Pengguna dapat mencari informasi cuaca, gempa bumi dan kualitas udara terbaru menggunakan perintah suara.

4. Citra radar dan satelit

Pengguna dapat secara mandiri memantau kondisi cuaca saat ini.

5. Peramalan Berbasis Dampak

Pengguna menerima informasi tentang area yang berpotensi terpengaruh oleh kondisi cuaca ekstrem.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada kesempatan yang sama mengakui langkah BMKG memperbarui aplikasi yang diluncurkan pada 2012.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BMKG yang telah menginisiasi inovasi baru ini serta atas keterlibatannya dalam upaya mengefektifkan pelaksanaan KTT G-20 Bali.

“Inovasi ini sejalan dengan arahan Presiden untuk mengerahkan seluruh potensi kita untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama acara G-20,” kata Luhut.

“Mengembangkan sistem peringatan dini untuk ditingkatkan dapat memastikan semua orang terlindungi dari berbagai ancaman dalam lima tahun ke depan,” pungkasnya.