SEBUAH Video viral menunjukkan seorang anak yang sedih dan meratap. Sang ibu berusaha menenangkan anak yang menangis dan menjerit itu.
Video yang diunggah akun Tiktok @ardiba07 itu berbunyi, “Ini Pak Jokowi, anak saya marah karena tidak bisa menonton TV karena tidak bisa membeli dekoder.”
Keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk tidak lagi menayangkan televisi analog atau mematikan televisi analog (ASO) mulai Rabu, 2 November 2022 pukul tengah malam WIB memang menimbulkan banyak kontroversi.
Masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan 173 kabupaten/kota tanpa layanan TV terestrial tidak dapat menonton siaran TV analog sejak dini hari. Publik hanya bisa menonton siaran digital, yang hanya bisa dilihat dengan memasang STB.
Banyak pengguna internet yang terbiasa dengan TV analog mengeluh bahwa mereka tidak lagi mendapatkan hiburan. Terutama oleh mereka yang tidak mampu membayar STB.
Pengguna internet pun turut mengomentari video viral tersebut.
“Anak saya yang umur 2 tahun juga sama, ya begitu saja.. mudah-mudahan ada makanan lagi Bu.” kata @user73360126090****.
“Aman-aman saja, jelas lagunya susah di tonton di TV, bedanya dulu saya tidak punya TV, sekarang TV ada gambar yang tidak ada, Masya Allah, astagfirullah halazim,” @sabrinamun*** komplain di kolom komentar.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan Analog Shutdown (ASO) atau penghentian siaran TV analog dan peralihan ke siaran digital di Jabodetabek mulai 2 November 2022. .
Dia mengatakan posisi pemerintah dalam program ASO adalah untuk mendukung dan mendukung industri saat menavigasi disrupsi digital.
(vn)
(inti)