Wawancara Istimewa Joko Widodo: Tragedi Kanjuruhan, Kasus Gagal Ginjal dan Pilkada 2024
Dalam wawancara khusus dengan koresponden BBC Asia Karishma Vaswani, Presiden Joko Widodo mengungkapkan beberapa hal.
Salah satunya adalah kesedihan atas tragedi Kanjuruhan dan kasus gagal ginjal yang menewaskan ratusan orang termasuk anak-anak.
Presiden Jokowi mengatakan pemerintahnya telah mencoba menyelesaikan kedua masalah ini dengan menilai manajemen sepakbola di Indonesia, khususnya terkait dengan keselamatan penonton.
“Selain itu, penilaian menyeluruh telah dilakukan dan kami menginginkan reformasi, transformasi sepak bola Indonesia yang lengkap,” katanya.
Terkait kasus gagal ginjal pada anak, Jokowi mengatakan pemerintah telah memperkenalkan obat-obatan untuk mengobati penyakit tersebut. Dia menambahkan bahwa dia akan menghukum para pelakunya.
“Kami ingin menyelidiki semua orang yang terlibat dan mengambil tindakan hukum terhadap para pelaku,” katanya.
Di sisi lain, setelah dua periode menjabat, Jokowi juga berbicara tentang warisannya. Jokowi secara tegas menyatakan tidak ingin mencalonkan diri dalam pemilihan federal mendatang pada 2024.
“Selain itu… Sekali lagi orang berpikir tidak apa-apa, tapi bagiku itu sudah cukup.”
Editor video: Lesthia Kertopati